Ganda Putra Indonesia Makin Mengerikan, BL China Beri Pujian Tinggi!

Selasa, 19 Juli 2022 10:27 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di laga Singapore Open 2022. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di laga Singapore Open 2022. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM – Kekuatan ganda putra Indonesia yang tampil dominan di sejumlah turnamen pada paruh tahun 2022 mendapatkan pujian tinggi dari Badminton Lovers (BL) China.

Sektor ganda putra Indonesia belakangan ini makin menjadi sorotan setelah mecetak sejarah lewat All Indonesian Semifinal di Singapore Open 2022.

Pasalnya, terdapat empat wakil Indonesia yang lolos ke babak semifinal. Keempat wakil tersebut ialah dua ganda putra muda Tanah Air yakni Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Lalu dua pasangan senior Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Adanya All Indonesian Semifinal pun membuat Indonesia memastikan satu gelar di ajang Singapore Open 2022, di mana trofi tersebut diraih oleh Leo/Daniel yang menggondol gelar juara ajang BWF Super 2022 usai menaklukan Fajar/Rian.

Hal ini pun membuat ganda putra Indonesia makin terlihat mengerikan. Pasalnya, ganda putra Tanah Air memiliki segudang wakil papan atas.

Sebut saja ada Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang masih menduduki peringkat pertama dunia. Lalu ada The Daddies yang saat ini berada di ranking ketiga meski usianya tak lagi muda.

Disusul Fajar/Rian yang berada di peringkat kelima dalam ranking dunia, dan ada di posisi pertama dalam ranking World Tour Finals.

Belum lagi terdapat sejumlah pemain muda yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan Bagas Maulana/Muhammad Sohibul Fikri.

Serta terbaru ada Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani yang tengah naik daun. Keempat pasangan muda tersebut secara bergantian menunjukkan eksistensi dan prestasinya, yang juga menjadi bukti bahwa Indonesia terus menghasilkan regenerasi emas di sektor ganda putra.