Liga Europa

Digelar di Timur Tengah, Hadiah Kejuaraan Bulutangkis Asia Siap Lampaui Indonesia Open

Kamis, 28 Juli 2022 15:21 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juara BAC 2022 (PBSI) Copyright: © PBSI
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juara BAC 2022 (PBSI)
Hadiah BAC Kankangi Indonesia Open

“Ini cara kami untuk menunjukkan kecintaan kami pada olahraga, yang semakin tumbuh setelah melihat orang-orang seperti Saina (Nehwal) dan PV Sindhu berhasil di panggung dunia,” tambah Sathya Menon.

“Kami berharap bisa menghadirkan model IPL di bulu tangkis, itu visi kami. Segala mimpi mungkin terjadi di UEA,” pungkasnya.

Dengan nominal tersebut, BAC edisi Dubai ini nantinya bakal menjadi turnamen termewah dan memiliki hadiah uang tertinggi di dunia.

Saat ini, ajang Super 1000 Indonesia Open masih dianggap sebagai turnamen dengan hadiah tertinggi yakni sebesar 1,2 juta dolar AS setara dengan hadiah yang BAC edisi tahun ini.

Ajang tertua di dunia, All England saja hanya menyediakan total hadiah sebesar 1.000 dolar AS atau setara Rp14,9 miliar.

Badminton Asia Championships sendiri digelar tahunan guna menobatkan para pemain bulutangkis terbaik se-Asia.

Turnamen ini pertama kali berlangsung pada tahun 1962 di Kuala Lumpur, dan telah diadakan setiap tahun sejak 1991.

Tahun ini, Badminton Asia Championships diselenggarakan di Manila, Filipina, pada April lalu. Lee Zii Jia dari Malaysia dan Wang Zhi Yi dari China memenangkan gelar tunggal putra dan putri.

Indonesia hanya mampu mengantongi satu gelar lewat pasangan muda Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang memenangkan emas di sektor ganda putra.

Sedangkan China mebawa pulang dua emas dari Chen Qingchen/Jia Yifan di sektor ganda putri, dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong jadi juara di ganda campuran.