Sabet Medali Perak di Badminton Asia Championship, Jonatan Christie Janji Tampil Makin Pede

Senin, 2 Mei 2022 11:55 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mendapat tambahan bahan bakar semangat usai meraih medali perak di ajang Badminton Asia Championship. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mendapat tambahan bahan bakar semangat usai meraih medali perak di ajang Badminton Asia Championship. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie mendapat tambahan baan bakar semangat usai meraih medali perak di ajang Badminton Asia Championship (BAC) 2022.

Sempat memberikan perlawanan kepada Lee Zii Jia dalam babak final, Jonatan Christie terpaksa menyerah dua gim 17-21, 21-23 di babak final Badminton Asia Championship, Minggu (01/05/22).

"Hasilnya ya walau sedikit kurang memuaskan, tapi ini menambah kepercayaan diri karena ini final ketiga saya secara beruntun untuk pertama kalinya juga," ujar atlet bulutangkis yang akrab disapa Jojo itu dilansir dari Antara. 

"Saya harap ke depan bisa terus konsisten dan lebih termotivasi untuk terus berprestasi," sambungnya lagi.

Jonatan Christie mengaku sudah menggenjot seluruh kemampuannya, namun penampilan unggulan ketiga itu lebih baik ketimbang dia. Meski demikian Jojo tetap bersyukur bisa menuntaskan kejuaraan tanpa cedera dan siap menatap turnamen lainnya.

"Tadi saya bermain sudah sesuai dengan strategi, tetapi memang harus diakui Lee Zii Jia tampil lebih baik dan lebih berani memegang bola depannya," kata unggulan keempat asal Indonesia itu.

Jonatan Christie hampir memaksa gim ketiga dimainkan. Sempat tertinggal 16-19, dia membalikkan kedudukan menjadi 20-19 pada gim kedua.

Sayangnya, servis yang dilakukannya memanjang keluar, padahal Lee sudah salah langkah. Situasi match point imbang pun tercipta dan wakil Indonesia terlihat kurang sabar saat poin kritis hingga akhirnya kalah.

"Balik lagi seperti yang selalu dibilang pelatih, kalau memang belum rezeki ya belum bisa. Tadi sebenarnya saya sudah menebak Lee Zii Jia akan cepat bergerak ke depan, makanya saya memilih flick service. Sayangnya malah keluar," ucapnya.