Cetak Sejarah, 'Taufik Hidayat' Asal Nepal Terharu Rajin Dapat Penghargaan

Selasa, 2 Agustus 2022 19:31 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images
Sukses nangkring di posisi satu dunia junior bulutangkis hingga cetak sejarah Nepal, Prince Dahal, tak kuasa menahan haru atas apresiasi yang mengalir datang. Copyright: © Lars Ronbog / FrontZoneSport via Getty Images
Sukses nangkring di posisi satu dunia junior bulutangkis hingga cetak sejarah Nepal, Prince Dahal, tak kuasa menahan haru atas apresiasi yang mengalir datang.

INDOSPORT.COM – Sukses nangkring di posisi satu dunia junior bulutangkis hingga cetak sejarah Nepal, Prince Dahal, tak kuasa menahan haru atas apresiasi yang mengalir datang.

Prince Dahal merupakan pemain tunggal putra junior yang lahir pada 19 Juni 2004 di Darchula, Nepal. Lahir bukan dari negara bulutangkis, 'Taufik Hidayat' asal Nepal ini justru tumbuh mengesankan karena rajin ikut kompetisi.

Bermain di level bulutangkis junior, Prince Dahal menyabet medali emas di Kejuaraan Junior International Dubai 2018 dan medali perak South Asia U-21 Championship 2019.

Belum lagi gelar-gelar lain yang berhasil dia capai hingga akhirnya ranking Prince Dahal melesat ke peringkat satu dunia kategori tunggal putra junior pada Sabtu (01/01/22) lalu.

Saat menduduki ranking satu dunia junior, Prince Dahal meraih 10.400 poin, menyalip dua rivalnya asal Malaysia yakni Justin Hoh di peringkat kedua, dan M.Fazriq Mohammad Razif di peringkat ketiga.

Pencapaian itu, membuatnya berhasil mencetak sejarah untuk negaranya sebagai pebulu tangkis Nepal pertama yang menduduki ranking satu dunia junior.

Hanya saja karena minim ikut kompetisi sepanjang 2022, Prince Dahal rankingnya saat ini melorot ke posisi enam dunia junior.

Meski demikian, Prince Dahal diyakini bisa kembali melejit dengan kariernya. Karena dia pernah berujar dengan misinya ingin terus mengharumkan nama Nepal.

“Target saya adalah menjadi pebulu tangkis nomor satu di Nepal. Tapi saya tahu betul bahwa saya harus bekerja keras untuk mencapai tujuan itu,” kata Prince Dahal melansir laman Kahtmandu Post.

Dia pun akhirnya mendapatkan beragam dukungan dari pemerintah setempat, termasuk dengan banjir apresiasi yang lantas membuatnya terharu.