Axelsen Nyaris Jumpa Ginting di Kejuaraan Dunia, Pelatih Denmark Wanti-wanti Hal Ini

Minggu, 21 Agustus 2022 11:50 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Denmark, Kenneth Jonassen, mewanti-wanti satu hal soal Viktor Axelsen berpotensi jumpa Anthony Sinisuka Ginting di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Denmark, Kenneth Jonassen, mewanti-wanti satu hal soal Viktor Axelsen berpotensi jumpa Anthony Sinisuka Ginting di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

INDOSPORT.COM – Pelatih Denmark, Kenneth Jonassen, mewanti-wanti satu hal terkait potensi Viktor Axelsen berpotensi jumpa andalan Indonesia, Anthony Ginting di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Sebagaimana diketahui, Badminton World Championship (BWC) 2022 atau Kejuaraan Dunia akan segera digelar di Jepang, mulai tanggal 22-28 Agustus 2022 mendatang.

Drawing BWC 2022 sudah digelar pada Rabu (10/8/22). Dari sektor tunggal putra, raja bulutangkis dunia Viktor Axelsen akan berjumpa dengan Daren Liew dari Malaysia di babak 64 besar.

Selanjutnya, Axelsen juga berpotensi bertemu jawara Malaysia Masters 2022 dari Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo di babak 16 besar.

Jika Axelsen mampu melewatkan atlet dari Tanah Papua berjulukan ‘Bocah  Ajaib’ tersebut, maka Axelsen bisa berpotensi jumpa Anthony Ginting.

Secara head to head, Anthony Ginting belum pernah menang dari Axelsen dalam tujuh pertemuan terakhir. Namun dari situ, Ginting bisa memelajari kekuatan lawan.

Menanggapi drawing Viktor Axelsen yang cukup mendebarkan tersebut, Kenneth Jonassen, meminta agar tunggal putra no.1 dunia tersebut harus siap dari awal.

“Viktor memiliki babak pertama yang sangat sulit melawan pemain Malaysia yang sangat kompeten dan sangat berpengalaman Daren Liew, yang memenangkan perunggu Kejuaraan Dunia 2018,” ujar Kenneth Jonassen dilansir dari laman resmi Badminton Denmark.

“Jadi dia benar-benar harus siap sejak awal. Dari situ ada peluang bagus, tapi tetap hasil undian yang harus sangat diwaspadai, karena ada beberapa lawan yang sulit, mengingat dia diunggulkan,” lanjut Jonassen.