Wow! Terkuak ini Alasan Tak Terduga Akane Yamaguchi Minim Lakukan Selebrasi Kemenangan

Selasa, 30 Agustus 2022 08:54 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menyambut Japan Open 2022, ada fakta menarik dari andalan tuan rumah, Akane Yamaguchi, yang mengungkap alasan selama ini minim lakukan selebrasi kemenangan. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Menyambut Japan Open 2022, ada fakta menarik dari andalan tuan rumah, Akane Yamaguchi, yang mengungkap alasan selama ini minim lakukan selebrasi kemenangan.

INDOSPORT.COM – Menyambut Japan Open 2022, ada fakta menarik dari andalan tuan rumah, Akane Yamaguchi, yang mengungkap alasan selama ini minim lakukan selebrasi kemenangan.

Ya, selama ini sudah diketahui bersama  bahwa pebulutangkis tunggal putri ranking 1 dunia, Akane Yamaguchi memiliki wajah yang datar dan misterius.

Bahkan saat menang ataupun kalah dalam suatu pertandingan, Akane Yamaguchi, selalu memasang wajah minim ekspresi, yang terkadang membuat gemas penggemar.

Termasuk ketika dia berhasil menjadi juara dunia 2022 saat mengalahkan rival abadinya asal China, Chen Yu Fei, Minggu (28/08/22) di Tokyo Metropolitan Gymnasium.

Usai menang susah payah 21-12, 10-21, 21-14 atas Chen Yu Fei, diketahui Akane hanya tersenyum seadanya sebagai bentuk selebrasi atas kemenangan itu.

Bukan tidak mungkin, ekpresi datar dan misterius Akane Yamaguchi itu akan kembali hadir ketika dia akn turun di Japan Open 2022 pada 30 Agustus – 4 September mendatang.

Menyambut Japan Open 2022, rupanya ekspresi datar saat selebrasi Akane Yamaguchi itu memiliki sebuah alasan yang mengejutkan.

Dilansir dari seorang netizen di twitter @natz_****, seorang Badminton Lovers itu mengunggah video wawancara Akane di Jepang saat dia memaparkan alasan minim selebrasi kemenangan.

“Ketika saya masih sekolah dasar, saya cukup cengeng. Jika semuanya tidak berjalan baik, saya akan mlai menangis bahkan selama pertandingan,” ucap Akane Yamaguchi.

“Kemudian saya diberitahu, jangan menangis selama pertandingan. Kemudian saya menahan dan menekan emosi saya. Itu sebabnya saya bertanya-tanya, haruskah saya melakukannya tanpa mengeluarkan suara?” sambungnya.