Tumbang dari Kenta di Japan Open, Jonatan Christie Diminta Netizen Healing Dulu

Kamis, 1 September 2022 20:35 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jotnatan Christie, harus kalah dari Kenta Nishimoto dalam putaran kedua Japan Open 2022, netizen pun beri saran ini. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jotnatan Christie, harus kalah dari Kenta Nishimoto dalam putaran kedua Japan Open 2022, netizen pun beri saran ini. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jotnatan Christie harus kalah dari Kenta Nishimoto dalam putaran kedua Japan Open 2022. Netizen pun menyarankan hal ini. 

Pada pertandingan babak 16 besar Japan Open 2022 tersebut, Jonatan Christie harus mengakui keunggulan dari Kenta Nishimoto, pebulu tangkis asal Jepang dengan rubber games.

Meski sempat memenangkan gim kedua dengan poin 22-24, langkah Jonatan Christie dalam turnamen BWF dengan seri 750 yang tersaji di Osaka, Jepang tersebut harus berhenti.

Kendati demikian, pada babak 32 besar lalu, pebulu tangkis unggulan kedelapan dunia tersebut berhasil menang atas pebulu tangkis Belanda, Mark Caljouw.

Sebelum menapakkan kakinya di babak 16 besar, pria yang kerap disapa Jojo tersebut mengalahkan Mark Caljouw lewat rubber games, dengan skor 21-13, 22-21, dan 21-10.

Namun, pada pertandingan pada siang hari tadi secara mengjutkan Jonatan harus dikalahkan pebulu tangkis yang menempati ranking 21 dunia.

Hal tersebut membuat salah satu netizen Indonesia ada yang mengunggah foto dengan daftar pemain yang sudah gugur di Japan Open 2022.

Selain itu, netizen tersebut juga kedapatan mengajak Jonatan Christie untuk Healing, agar pikiranannya lebih fresh.

“Welcome Jo ayok kita Healing dulu,” tulis akun @vik*** dikutip dari akun media sosial twitter pribadinya.

Sehingga banyak netizen yang mengomentari unggahan tersebut, di samping kekalahan yang dialami Jonatan Chrsitie. Padahal, sebelumnya pebulu tangkis kelahiran Jakarta itu telah menyiapkan strategi khusus.