Tembus Ranking 3 Dunia, Lee Zii Jia Tebar Ancaman untuk Antonsen dan Momota

Senin, 26 September 2022 09:33 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia.
Persiapan Lee Zii Jia Menuju Denmark Open 2022

Target tersebut bakal menjadi misi utama Lee Zii Jia saat dirinya bertanding di tiga turnamen Eropa bulan depan, mulai dari Denmark Open, French Open, dan disusul Hylo Open pada November.

Lee Zii Jia datang ke turnamen penting tersebut bukan tanpa persiapan. Pebulu tangkis 24 tahun itu saat ini sedang mengasah kemampuan dan kepercayaan diri menyusul tren performa buruk yang dialami beberapa bulan lalu.

“Saya bertekad untuk mengejar kembali poin saya dari tur Eropa ini. Saya telah belajar dari kesalahan saya dan akan mengembalikan penampilan terbaik saya untuk turnamen berikutnya,” tambahnya.

Diketahui, sejak tampil moncer di Indonesia Open 2022 lalu, Lee Zii Jia bak sedang kehabisan bensin. Bahkan, Lee Zii Jia kerap kalah pada babak-babak awal dalam tiga ajang selanjutnya.

Di ajang Malaysia Open, Lee Zii Jia yang jadi salah satu unggulan tak ammpu melaju jauh usai dikalahkan pebulu tangkis Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito lewat drama tiga gim.

Hasil minor yang diraih Lee Zii Jia berlanjut saat tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.

Niatnya mengincar medali emas, jawara Thailand Open 2022 ini justru kandas di babak ketiga dari pemain China, Zhao Jun Peng.

Puncaknya, Lee Zii Jia langsung kandas di babak pertama saat ambil bagian di Japan Open 2022.Saat itu, dia kalah dari pebulu tangkis India, Kidambi Srikanth.

Tur Eropa akan jadi rangkaian turnamen yang cukup padat bagi Lee Zii Jia dan pebulutangkis dunia lainnya. Dimulai dengan Denmark Open 2022 (18-23 Oktober).

BWF World Tour akan dilanjutkan dengan gelaran French Open (25-30 Oktober), sebelum beralih ke Hylo Open 2022 di Jerman (1-6 November).

Setelah tur Eropa tuntas, ada Australian Open 2022, dan kemudian beralih ke tiga turnamen di China yakni China Open Super 1000 (29 November-4 Desember), China Open (6-11 Desember), dan BWF World Tour Finals (14-18 Desember).