An Se-young Panas Dirumokan Kena Sanksi Internal Federasi Korea, Ada Apa?

Kamis, 6 Oktober 2022 05:40 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Shi Tang/Getty Images
Tunggal putri ranking tiga dunia, An Se-young, geger diisukan kena sanksi internal Asosiasi Bulutangkis Korea Selatan (BKA), karena alasan yang bikin panas. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Tunggal putri ranking tiga dunia, An Se-young, geger diisukan kena sanksi internal Asosiasi Bulutangkis Korea Selatan (BKA), karena alasan yang bikin panas.

INDOSPORT.COM – Tunggal putri ranking tiga dunia, An Se-young, geger diisukan kena sanksi internal Asosiasi Bulutangkis Korea Selatan (BKA), karena alasan yang bikin panas.

Baru-baru ini media Korea Selatan seperti Newsis menyebut bahwa bocah ajaib bulutangkis Negeri Gingseng, An Se-young, menderita cedera pergelangan kaki sejak final Japan Open 2022.

Kondisi cedera itu membuat An Se-young harus memulihkan diri selama setengah tahun demi siap tampil di Kualifikasi Olimpiade 2024 yang dimulai Mei tahun depan.

Demikian bunyinya,”An Se-young, pemain tunggal putri, tidak dipanggil ke tim nasional karena cedera pergelangan kaki yang dialami saat ini.

“An Se-young diharapkan untuk berpartisipasi dalam kompetisi internasional dengan kesembuhan total mulai Mei tahun depan, ketika kualifikasi Olimpiade Paris 2024 akan dimulai,” sebut media Newsis.

Hanya saja, ada beberapa kejadian dianggap mengganjal ketika An Se-young yang cedera, justru hari ini terlihat tampil bertanding di Liga Nasional Bulutangkis Korea.

Dilansir dari instagramnya @a_sy_2225 pada Rabu (05/10/22), pebulutangkis berusia 20 tahun itu tampil seolah baik-baik saja tanpa cedera.

Maka muncul beberapa pemberitaan seperti yang dirlis Aiyuke dengan menyebut jika An Se-young diisukan terkena sanksi internal dari Asosiasi Bulutangkis Korea (BKA) selama setengah tahun.

Menurut Aiyuke, asumsi sanksi internal itu muncul karena An Se-young pernah menunggah dua teks di instagram tentang kekecewaannya tak disertakan di Denmark Open dan French Open 2022.

Postingan itu lalu dihapus, namun hal itu sudah terlanjur menjadi perbincangan Badminton Lovers berbagai negara yang mengkritik Asosiasi Bulutangkis Korea (BKA).