Tempuh Studi Doktoral, Potret Legenda Bulutangkis Ma Jin Saat Jadi Dewi Kampus

Selasa, 11 Oktober 2022 15:15 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/Indosport
Pasca pensiun untuk menempuh studi doktoral, penampilan Ma Jin sangat berubah dan kini dia telah menjadi seorang dewi. Mari intip pesona terbarunya! Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport
Pasca pensiun untuk menempuh studi doktoral, penampilan Ma Jin sangat berubah dan kini dia telah menjadi seorang dewi. Mari intip pesona terbarunya!

INDOSPORT.COM – Pasca pensiun untuk menempuh studi doktoral, penampilan Ma Jin sangat berubah dan kini dia telah menjadi seorang dewi. Mari intip pesona terbarunya!

Ma Jin yang lahir di Jiangsu 8 Mei 1988 sangat berbakat dalam bulutangkis dan dia juga sangat populer di tim nasional China (CBA).

Selama masih berkarier,  Ma Jin menyandang lebel sebagai ganda putri dan ganda campuran ranking satu dunia. Dia juga memiliki musuh dari berbagai negara badminton karena kepiawaiannya. Termasuk Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Meski kariernya begitu cemerlang, namun perjalanannya sungguh tidak mulus. Dilansir laman Sohu, dia pernah ditolak oleh olahraga olahraga di China hanya karena dianggap kurang berpostur tinggi.

Namun semua rintangan berat tersebut sukses dilewati  Ma Jin dengan beragam pembuktian yang mengesankan China dan dunia.

Belum berkalung medali emas Olimpiade, nama Ma Jin sudah tercatat sebagai legenda bulutangkis China, sejajar dengan sejumlah nama lain.

Kini, Ma Jin menciptakan kejayaannya sendiri dan menjalani kehidupan yang juga patut diteladani setelah memutuskan pensiun pada usia ke-28 pasca Olimpiade 2016.

Dilansir dari laman Sohu, sesudah pensiun, dalam waktu luangnya, Ma Jin berpartisipasi dalam kegiatan promosi bulutangkis China.

Kemudian secara pribadi, rival Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir berusia 34 tahun itu juga menjadi pengajar bagi sejumlah pemain muda di sebuah klub badminton untuk mengejar impian dengan berani.

Pada tahun 2019, Ma Jin juga kembali ke tim nasional bulutangkis China sebagai asisten pelatih ganda campuran. Ma Jin tak lagi jadi atlet, namun hasratnya di bulutangkis tidak luntur.