Cedera Pulih 100 Persen, Axelsen Tebar Ancaman Demi Gelar Denmark Open 2022

Selasa, 18 Oktober 2022 12:31 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Raja bulutangkis dunia, Viktor Axelsen mengaku menaklukkan semua lawannya demi memenangkan Denmark Open 2022 pascapulih dari cedera pada kakinya. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Raja bulutangkis dunia, Viktor Axelsen mengaku menaklukkan semua lawannya demi memenangkan Denmark Open 2022 pascapulih dari cedera pada kakinya.

INDOSPORT.COM – Raja bulutangkis dunia, Viktor Axelsen mengaku siap menaklukkan semua lawannya demi memenangkan Denmark Open 2022 pasca-pulih dari cedera pada kakinya.

Pekan lalu,  tunggal putra nomor 1 dunia tersebut dilaporkan mengalami cedera yang dikhawatirkan bakal menghantui performanya di Denmark Open 2022.

Cedera di bagian kaki dirasakan sejak tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada Agustus lalu, yang membuat Axelsen tidak bisa berlatih selama beberapa waktu.

Namun, pemain berusia 27 tahun tersebut menyatakan kondisi cederanya sudah pulih 100 persen, dengan dirinya juga sudah mulai latihan intens sejak Jumat kemarin.

“Saya telah menjalani beberapa latihan pertandingan dan saya telah memainkan beberapa pertandingan penuh dan beberapa set lengkap,” ungkap Viktor Axelsen dilansir dari TV2 Sport.

“Dan itu sudah berjalan cukup baik. Jadi saya siap untuk berjuang dan mencoba untuk melupakan cedera saya sebisa mungkin,” jelasnya.

“Jadi sekarang kami tidak ingin membicarakannya lagi, dan sekarang kami fokus memenangkan beberapa pertandingan bulutangkis,” tambah Axelsen.

Pada Jumat lalu, Axelsen menjalani serangkaian pemeriksaan untuk kondisi cederanya. Dengan kondisi cedera pulih, Axelsen semakin percaya diri menatap turnamen yang dihelat di kampung halamannya kali ini.

“Saya sangat menantikan untuk bertarung (di Denmark Open 2022). Saya merasa siap,” tegas pebulutangkis berpostur jangkung tersebut.

Meski cedera tidak akan menghantui selama Denmark Open, drawing menempatkan Viktor Axelsen sebagai unggulan teratas. Tantangan pertamanya adalah Kunlavut Vitidsarn dari Thailand.