Tak Ada China Open Tahun Ini, Viktor Axelsen Harus Tunda Ambisi Sempurnakan Rekor Gelar

Jumat, 4 November 2022 14:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra nomor 1 dunia, Viktor Axelsen, harus menunda ambisinya menyempurnakan rekor gelar juara setelah turnamen China Open 2022 resmi dibatalkan. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra nomor 1 dunia, Viktor Axelsen, harus menunda ambisinya menyempurnakan rekor gelar juara setelah turnamen China Open 2022 resmi dibatalkan.

INDOSPORT.COM – Tunggal putra nomor 1 dunia, Viktor Axelsen, harus menunda ambisinya menyempurnakan rekor gelar juara setelah turnamen China Open 2022 resmi dibatalkan.

Minggu (30/10/22) kemarin, Viktor Axelsen baru saja memenangkan gelar French Open 2022 untuk pertama kalinya dalam kariernya.

Gelar tersebut diraih setelah dia memenangkan babak final melawan rekan senegaranya, Rasmus Gemke, secara straight game atau dua gim langsung dengan skor 15-21 dan 19-21.

Dengan pencapaiann ini membuat Viktor Axelsen hampir menyempurnakann gelar juara di turnamen bulutangkis level atas, khususnya level 1000 dan 750.

Sebelumnya, Axelsen telah memenangkan ajang bergengsi seperti Olimpiade (2021), Kejuaraan Dunia (2017 dan 2022) dan BWF World Tour Finals (2016, 2017 dan 2021).

Dia juga memenangkan Kejuaraan Eropa di tiga edisi berbeda (2016, 2018 dan 2022) yang membuat kariernya semakin melesat tinggi.

Sementara di turnamen BWF World Tour dari level Super 1000 hingga 300, Axelsen lebih banyak memenangkan sejumlah turnamen di level Super 1000 dan Super 750.

Melansir dari Tournament Software, Axelsen memenangkan turnamen Super 1000 di All England (220 dan 2022), Indonesia Open (2021, 2022).

Kemudian di level Super 750, Axelsen sudah memenangkan Malaysia Open (2022), Japan Open (2017), Denmark Open (2021), French Open (2022).

Namun hanya ada dua turnamen di level tersebut yang sampai sekarang belum mampu dimenangkan oleh Axelsen, yakni China Open (Super 1000) dan Fuzhou China Open (Super 750).