Peringkat Dunia Merosot, Eks Rival Tontowi/Liliyana Terancam Gagal Bersatu di Malaysia Open 2023

Kamis, 10 November 2022 18:16 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Isman Fadil
© Shi Tang/Getty Images
Pentas Terakhir Goh Liu Ying. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Pentas Terakhir Goh Liu Ying.
Pentas Terakhir Goh Liu Ying

Seperti diketahui, Goh Liu Ying akan pensiun dari dunia bulutangkis pada ajang Malaysia Open tahun depan. Namun, Goh Liu Ying harus realistis terkait keikutsertaannya di gelaran super 1000 itu.

Pasalnya, peringkat keduanya kocar-kacir di posisi ke-22, dan diprediksi akan terjun bebas selama beberapa minggu kedepan. Hal ini disebabkan oleh berbagai turnamen yang keduanya ikuti sebagi pasangan.

Chan Peng Soon sendiri bergabung ke pelatnas dan bertandem dengan Cheah Yee See sebelum memutuskan untuk keluar dari BAM.

Goh Liu Ying turut mengungkapkan perasaannya jika tak bisa bergabung di ajang Malaysia Open 2022. Ia tak ingin berharap banyak dan relaistis karena peringkatnya yang terus merosot.

“Saya juga tidak terlalu yakin bagaimana semuanya akan berjalan lancar. Yang bisa saya lakukan sekarang adalah memasukkan nama kami dan melihat bagaimana kelanjutannya,” kata Goh Liu Ying.

Sementara itu, Goh Liu Ying mengharapkan untuk dapat memainkan turnamen terakhirnya. Namun jika tak bisa berlaga, Goh Liu Ying akan mengadakan konferensi pers.

“Hasil yang ideal adalah memainkan satu turnamen terakhir bersama-sama. Tetapi jika itu tidak memungkinkan, saya mungkin akan mencari cara lain, mungkin mengadakan konferensi pers?" tambahnya.

Chan Peng Soon mengungkapkan bahwa dia tidak ragu untuk menerima permintaan Goh Liu Ying untuk bermain di Malaysia Open sebagai hadiah perpisahan yang sempurna.

"Mari kita lihat apakah kami bisa lolos. Jelas, akan bagus bagi kami untuk tampil untuk terakhir kalinya, dan tidak ada tempat yang lebih baik untuk melakukannya selain di depan penonton tuan rumah,” ungkap Chan Peng Soon.

Dalam karir mereka, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying nyaris memenangkan Malaysia Open dua kali, menjadi runner-up pada 2013 dan 2016.

Sumber: Straits Times