Sukses di Malaysia, Ini Tanggapan Hendrawan soal Peluang Balik Latih Indonesia

Jumat, 11 November 2022 01:08 WIB
Penulis: Miranti, Ammara Marthiara | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Ammara Marthiara/INDOSPORT
Pelatih Malaysia asal Indonesia, Hendrawan, berbicara peluang untuk kembali ke tanah air dan mengabdikan diri di Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Copyright: © Ammara Marthiara/INDOSPORT
Pelatih Malaysia asal Indonesia, Hendrawan, berbicara peluang untuk kembali ke tanah air dan mengabdikan diri di Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

INDOSPORT.COM – Pelatih Malaysia asal Indonesia, Hendrawan, berbicara peluang untuk kembali ke tanah air dan mengabdikan diri di Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Nama Hendrawan begitu harum sebagai atlet bulutangkis Indonesia karena deretan prestasi yang telah dicapai. Salah satunya adalah meraih medali perak Olimpiade Sydney 2000.

Kemudian usai pensiun pada tahun 2003, perlahan Hendrawan menapaki karier sebagai pelatih bulutangkis. Hendrawan sempat menjadi bagian dari Pelatnas tunggal putri PBSI pada 2004-2009.

Salah satu bukti kesuksesan Hendrawan saat itu adalah mengantarkan Maria Kristin Yulianti menyabet medali perunggu Olimpiade Beijing 2008.

Lalu pada 2010, Hendrawan menerima tawaran Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) untuk melatih para talenta muda Negeri Jiran pada kala itu hingga saat ini.

Berkat tangan dinginnya, Hendrawan menjadi bagian kesuksesan Malaysia melahirkan generasi emas tunggal putra seperti Lee Chong Wei hingga Lee Zii Jia.

Kesuksesannya di tanah perantauan itu, tak pelak membuat penggemar bulutangkis Indonesia ikut gembira dengan  Hendrawan. Ada pula yang berharap agar Hendrawan bisa melatih di PBSI.

Teranyar, Hendrawan berbicara soal peluangnya untuk kembali ke Indonesia dan melatih di pelatnas PBSI seperti yang dia lakukan pada 2004 lalu.

“Ya memang keinginan itu memang ada dan tentu pembicaraan itu selalu ada. Tapi memutuskan sesuatu tidak semudah itu dalam arti ya ini bukan bersikap tidak nasionalis atau tidak apa.”

Tapi ada sesuatu yang belum jodoh. Yang kedua juga salah satunya juga memang  belum ada satu titik temu. Tapi keinginan untuk kembali ada,” kata Hendrawan kepada media termasuk INDOSPORT.com.