Nyaris Menang, Stephanie Widjaja Menyesal Gagal ke Final Malaysia International Series 2022

Sabtu, 12 November 2022 22:42 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© Humas PP PBSI
Evaluasi Stephanie Widjaja usai dibekuk Gao Fangjie di semifinal Malaysia International Series 2022. Copyright: © Humas PP PBSI
Evaluasi Stephanie Widjaja usai dibekuk Gao Fangjie di semifinal Malaysia International Series 2022.
Evaluasi Stephanie Widjaja

Menurut Stephanie Widjaja, Gao Fang Jie yang memiliki postur jangkung, selalu menjadi kendala bagi dirinya. Selain punya jangkauan, lawan juga memiliki keunggulan lain berupa serangan tajam dari garis belakang.

"Karena (Gao Fangjie) punya tubuh tinggi, itu menjadi keunggulan lawan. Jadi, dia bisa menang di jangkauan dan bola belakangnya memang tajam-tajam," ujar Stephanie Widjaja.

Dari jalannya pertandingan, menurut Stephanie Widjaja, pola permainan di gim pertama sudah benar. Sedangkan di gim kedua, dia mengaku dirinya kurang memaksakan diri untuk lebih nekad bertarung.

"Di gim kedua, sebenarnya sayang juga  karena di poin-poin kritis saya malah kurang memaksa sedikit lagi,” ujar Stephanie Widjaja.

Sementara pada game penentuan, stamina yang menurun membuat Stephanie Widjaja tidak bisa mengimbangi permainan cepat Gao Fangjie.

Di gim ketiga, memang kekuatan otot kaki saya sudah berkurang. Jadi tidak bisa bermain lebih cepat lagi dan hanya mengikuti lawan saja," sebut Stephanie Widjaja.

Senada dengan Stephanie Widjaja, pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Bobby Setiabudi, juga menyesali kekalahannya atas Lei Lan Xi di semifinal Malaysia International Series 2022.

"Tadi menyesal dan kecewa sekali karena permainan saya juga belum maksimal dan kurang mengeluarkan semua kemampuan.”

“Jadi sangat kecewa karena sudah sampai semifinal dan tinggal satu step lagi. Ini tentu menjadi pelajaran bagi saya," komentar Bobby Setiabudi.

Sementara Syabda Perkasa Belawa akan melawan pebulutangkis China, Lei Lan Xi, di final yang akan berlangsung Minggu (12/11/22).

Sumber: PBSI