In-depth

Cetak Skor Afrika, Ini 4 Alasan Gregoria Mariska Layak Juara Australian Open 2022

Kamis, 17 November 2022 08:00 WIB
Penulis: Martini | Editor: Subhan Wirawan
© PBSI
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di laga Malaysia Open 2022. Foto: PBSI Copyright: © PBSI
Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di laga Malaysia Open 2022. Foto: PBSI
Pembalasan Kegagalan Tur Eropa

Australian Open 2022 adalah tur penutup di tahun 2022. Gregoria Mariska tentu ingin menuntaskannya dengan gelar juara.

Apalagi, Gregoria gagal meraih prestasi di tur Eropa. Atlet berusia 23 tahun itu kalah di babak pertama Denmark Open dan French Open, lalu mentok di semifinal Hylo Open.

Memang, Denmark Open dan French Open ada di level Super 750, sehingga lawannya pun kelas berat. Sementara Hylo Open dan Australian Open ada di level Super 300.

Jika di Hylo Open saja Jorji bisa melaju ke semifinal, maka bukan tidak mungkin jika di Australian Open 2022, ia bisa mulus ke final.

Pasalnya, persaingan di Australian Open tidak terlalu ketat, setelah banyak pemain unggulan yang mundur, guna menyimpan tenaga jelang BWF World Tour Finals 2022.

Ambisi ke World Tour Finals

Masih ada harapan bagi Gregoria Mariska untuk meraih tiket BWF World Tour Finals 2022, ajang paling bergengsi di kancah bulutangkis yang dihelat setiap tahunnya.

Gregoria Mariska menjadi salah satu dari delapan pemain tunggal putri terbaik dan lolos ke BWF World Tour Finals 2022, jika ia bisa menjuarai Australian Open 2022 nanti.

Gregoria juga bisa maju ke BWF World Tour Finals jika pesaingnya, Nozomi Okuhara, tak bisa melangkah lebih jauh di Australia Open.

Hal ini adalah tantangan bagi Putri Kusuma Wardani, yang akan menghadapi Nozomi Okuhara hari ini, Kamis (17/11/22) pagi.

Jika Putri KW menang atas Okuhara, maka Gregoria Mariska lolos World Tour Finals. Hal ini akan mendorong Putri KW untuk mati-matian menjegal pesaingnya itu.