In-depth

Flashback Susy Susanti: Wanita Paling Sukses di BWF Finals, Rekornya Terhenti saat Hamil

Selasa, 22 November 2022 11:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
© Bob Thomas/Getty Images)
Flashback perjalanan Susy Susanti, atlet bulutangkis wanita paling sukses di ajang BWF World Tour Finals, tapi rekornya harus terhenti karena ia hamil. Copyright: © Bob Thomas/Getty Images)
Flashback perjalanan Susy Susanti, atlet bulutangkis wanita paling sukses di ajang BWF World Tour Finals, tapi rekornya harus terhenti karena ia hamil.

INDOSPORT.COM - Flashback perjalanan Susy Susanti, atlet bulutangkis wanita paling sukses di ajang BWF World Tour Finals, tapi rekornya harus terhenti karena ia hamil.

Sebagaimana diketahui, BWF World Tour Finals merupakan turnamen penutup dari rangkaian tur dunia, yang sebelumnya telah bergulir dalam satu musim kompetisi.

Peserta yang tampil pun tak sembarangan. Setelah menjalani masa kualifikasi, hanya delapan pemain terbaik dari tiap sektor yang boleh tampil di World Tour Finals.

BWF World Tour Finals 2022 akan segera dihelat di Bangkok, Thailand. Jika tak ada perubahan, ajang bergengsi ini akan mulai dihelat pada 7-11 Desember 2022 nanti.

Meskipun BWF World Tour Finals adalah ajang baru yang dihelat di tahun 2018, tetapi konsep BWF Finals sudah lama dihelat, tepatnya tahun 1983 silam.

Bicara soal Susy Susanti, pebulu tangkis tunggal putri Indonesia ini mulai mencuri perhatian pada era 1987, ketika ia meraih medali emas World Junior Championship.

Sepanjang tahun 1989 hingga 1990, Susy Susanti sukses menyabet gelar bergengsi, mulai dari All England, Indonesia Open, Australian Open, dan masih banyak lagi.

Maka dari itu, tak heran jika Susy Susanti terpilih mewakili Indonesia di BWF World Grand Prix Finals 1990 yang dihelat di Bali.

Susy Susanti mulus ke final, menantang juara bertahan asal China, Tang Jiuhong, dalam pertarungan tiga game. Indonesia akhirnya menang di angka 8-11, 11-5, 12-10.

Demikian pula di BWF World Grand Prix Finals 1991, Susy Susanti menyabet medali emas setelah menaklukkan wakil Korea, Lee Heung-son tiga game, skor 9-11, 11-8, 11-1.