Main Taktis dan Cepat, Ganda Putri Malaysia Dobrak Tren Jelang BWF World Tour Finals 2022

Jumat, 25 November 2022 13:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Thestar
Di antara kebangkitan bulutangkis Malaysia, ada pasangan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang mampu mendobrak tren permainan ganda putri dunia. Copyright: © Thestar
Di antara kebangkitan bulutangkis Malaysia, ada pasangan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang mampu mendobrak tren permainan ganda putri dunia.

INDOSPORT.COM – Di antara kebangkitan bulutangkis Malaysia, ada pasangan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan yang mampu mendobrak tren permainan ganda putri dunia.

Pearly Tan/Thinaah Muralitharan tengah menikmati momentum apik sejak dipasangkan dalam dua tahun terakhir.

Terakhir, mereka mampu memenangkan ajang Super 750 French Open 2022 bulan lalu, dan menembus peringkat 8 dunia tertinggi dalam karier mereka.

Diklaim oleh media di Malaysia, NST, Pearly/Tan telah membuktikan bahwa mereka mampu menyaingi pebulutangkis pria dalam hal permainan tepok bulu yang seru dan agresif.

Bukan tanpa sebab. Selama ini sektor ganda putri memang dikenal dengan permainan alot, memakan waktu, dan adu ketahanan fisik.

Namun, Pearly/Thinaah tak menunjukkan gaya itu dalam beberapa bulan terakhir. Terutama sejak Pearly Tan pulih dari cedera hamstring yang membuat mereka gagal total di Japan Open.

Mereka mampu lakukan backhand smash, pukulan menyilang dengan cepat, serta pukulan trik yang terkadang sulit ditebak lawan.

Pearly mengatakan bahwa kunci kesuksesan mereka terletak pada kepercayaan yang telah dia dan Thinaah bangun selama 10 tahun terakhir.

“Ini semua tentang kepercayaan. Thinaah telah menjadi teman dekat saya sejak saya pertama kali bergabung dengan Sekolah Olahraga Bukit Jalil ketika saya berusia 13 tahun,” ujar Pearly dilansir dari NST.

“Di luar lapangan kami berbicara tentang hidup kami, target kami dan itulah cara kami membangun kepercayaan ini. Itu terlihat dalam permainan kami, karena kami memiliki keyakinan bahwa orang lain ada di sana untuk melindungi kami,” terangnya.

“Dan itu juga karena kami memiliki keberanian untuk mencoba dan menjadi lebih berani dengan tembakan kami,” sambungnya.