In-depth

Media China Niat Bedah Kelemahan Apriyani/Fadia Jelang World Tour Finals 2022, Apa Saja?

Jumat, 2 Desember 2022 11:00 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Sebut Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai lawan sulit China di BWF World Tour Finals 2022, media Sohu kini bongkar kelemahan ganda Indonesia itu. Copyright: © PBSI
Sebut Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai lawan sulit China di BWF World Tour Finals 2022, media Sohu kini bongkar kelemahan ganda Indonesia itu.

INDOSPORT.COM -  Sebut Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai lawan sulit China di BWF World Tour Finals 2022, media Sohu kini bongkar kelemahan ganda Indonesia itu.

China dan Indonesia memang memiliki rivalitas cukup sengit di dunia bulutangkis. Hampir setiap sektor, dua negara tersebut selalu menghadirkan tensi panas saat jumpa.

Salah satunya adalah rivalitas ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan bintang utama China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Sejauh tiga kali bertemu, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang berstatus ganda putri ranking satu dunia, nyatanya dibuat kerepotan oleh Apriyani/Fadia meski mereka unggul dengan dua kemenangan.

Contoh lainnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga memiliki rivalitas sengit dengan rising star ganda putri China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu.

Sama-sama berstatus sebagai ganda putri yang baru dipasangkan di tahun ini, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti unggul telak 3-0 atas Zhang Shu Xian/Zheng Yu.

Padahal sejatinya Zhang Shu Xian/Zheng Yu juga sangat on fire dan langsung melesat ke ranking tujuh dunia hanya dalam beberapa turnamen pada tahun ini.

Maka tak heran rasanya jika media China, Sohu, sempat menyebut bahwa Apriyani/Fadia adalah musuh yang berpotensi paling menyulitkan bagi negaranya di ajang BWF World Tour Finals 2022.

Ajang BWF World Tour Finals 2022 yang berlangsung di Bangkok Thailand pada 7-11 Desember, dan hanya diikuti delapan pebulu tangkis terbaik  yang lolos kualifikasi Race to Bangkok.

“Dibandingkan dengan Nami Matsuyama/Chiharu Shida (mundur), pasangan Apriyani/Fadia lebih sulit dihadapi, dan cenderung tidak cocok dengan gaya bermain tim China,” demikian melansir media Sohu.