In-depth

Cocokologi Nasib Juara Asia, Eropa dan Dunia: Nirgelar World Tour, Pramudya/Yeremia Paling Ngenes!

Minggu, 25 Desember 2022 16:02 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pasangan ganda putra Indonesia, Yeremia Rambitan saat mengalami cedera lutut di Indonesia Open 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pasangan ganda putra Indonesia, Yeremia Rambitan saat mengalami cedera lutut di Indonesia Open 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT
2. Juara Asia: Pramudya/Yeremia

Pramudya Kusumawardana/ Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menjuarai Badminton Asia Championships setelah mekalukkan unggulan kelima asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pramudya/Yeremia menang dua gim langsung dengan skor 23-21 dan 21-10 melawan pasangan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut pada Mei kemarin.

Ini merupakan gelar juara Asia perdana bagi Pramudya/Yeremia. Tak hanya itu, mereka juga mengakhiri puasa gelar selama 13 tahun untuk sektor ganda putra Indonesia di ajang ini. 

Terakhir kali Indonesia merajai sektor ganda putra di kompetisi tersebut adalah pada 2009. Kala itu, Markis Kido/Hendra Setiawan berdiri di podium tertinggi usai mengalahkan wakil Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Yoo Yeon-seong dengan skor 21-18 dan 26-24. 

Pramudya/Yeremia pun digadang-gadang untuk meneruskan kiprah positifnya di turnamen Indonesia Open 2022 yang digelar sebulan kemudian. Namun, hal ini malah berujung petaka.

Pasangan yang dibentuk sejak tahun 202 tersebut mampu tampil apik dan berpeluang besar menembus babak semifinal turnamen Super 1000 ini melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Tiket semifinal nyaris digenggam oleh Pramudya/Yeremia karena sudah unggul 20-17 atas Aaroh/Soh di game ketiga. Namun, Yeremia tiba-tiba mengalami cedera.

Pramudya/Yeremia akhirnya harus melepas kemenangan yang sudah ada di depan mata. Peraih medali perak SEA Games 2021 Vietnam tersebut kalah dengan skor 21-14, 12-21, dan 20-22.

Begitu laga berakhir, Yeremuan langsung ambruk di depan net. Kakinya yang sudah cedera di tengah laga tidak lagi mampu menopang tubuhnya.

Yeremia pun terpaksa meninggalkan lapangan dengan bantuan kursi roda. Kemudian baru diketahui Yeremia mengalami cedera ACL yang mengharuskannya absen selama 6 bulan.

Itu artinya, Pramudya/Yeremia tidak bisa menuntaskan musim 2022 dan melewatkan kesempatan memenangkan gelar juara turnamen BWF World Tour sampai akhir.