Nyesek! Senar Raket Putus Jadi Biang Kerok Anthony Ginting Terhenti di India Open

Minggu, 22 Januari 2023 08:26 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di Final BWF World Tour Finals (WTF) 2022. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting di Final BWF World Tour Finals (WTF) 2022. (Foto: PBSI)
Kunlavut Menggila

Bukan hanya itu saja, permainan apik Kunlavut juga menjadi salah satu alasan Ginting gagal melewati semifinal India Open 2023 dengan kemenangan.

Juara Dunia Junior tiga kali asal Thailand itu mau meladeni serangan-serangan Ginting sehingga permainannya sulit dimatikan serta jarang lakukan kesalahan sendiri.

“Tadi meski sempat memimpin di gim pertama, sebelum angka 21 itu pertandingan belum selesai. Lawan juga bermain sabar dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Cuma memang tak mudah rasanya untuk mendapatkan setiap poin,” tambahnya.

“Terima kasih kepada penonton yang terus mendukung saya. Dari awal sampai hari ini terus mendukung saya. Saya sangat senang dengan dukungan penonton di sini,” cetus Anthony Ginting.

Walaupun belum tembus ke final turnamen BWF World Tour Super 750, Ginting menyebut tidak terlalu kecewa dan tetap senang dengan performanya selama di New Delhi.

Dia tetap akan mengevaluasi penampilannya dalam dua pekan terakhir, yakni di Malaysia Open dan India Open sebagai modal sebelum tampil lebih baik di kandang sendiri.

“Selama seminggu di sini, saya tetap merasa senang dengan performa saya. Setelah ini tentu tetap ada evaluasi. Apalagi setelah ini masih ada turnamen Indonesia Masters di Jakarta," ujar Ginting.

Selanjutnya, Ginting akan tampil di ajang Indonesia Masters 2023 (24-29 Januari 2023). Dia akan membuka turnamen BWF Super 500 ini dengan menghadapi Lee Cheuk Yiu.

“Untuk menghadapi turnamen Indonesia Masters, saya harus enjoy lagi. Karena dalam dua minggu terakhir ini saya menjalani pertandingan sangat ketat dan menguras energi."

Saya akan fokus ke diri sendiri, menjaga performa karena kekuatan otot tidak bisa ditingkatkan atau digeber lagi,” pungkas Ginting.