Jonatan Christie Cetak Sejarah di Ranking BWF, Masa Depan Tunggal Putra Indonesia Makin Cerah

Jumat, 27 Januari 2023 16:18 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jonatan Christie membuat masa depan tunggal putra Indonesia semakin cerah karena diprediksi bakal mencetak sejarah dalam ranking BWF terbaru. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jonatan Christie membuat masa depan tunggal putra Indonesia semakin cerah karena diprediksi bakal mencetak sejarah dalam ranking BWF terbaru.

INDOSPORT.COMJonatan Christie membuat masa depan tunggal putra Indonesia semakin cerah karena diprediksi bakal mencetak sejarah dalam ranking BWF terbaru.

Dua tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie tak henti-hentinya menjadi sorotan.

Keduanya selalu menjadi atensi para Badminton Lovers baik karena tingkah lucunya di dalam maupun di luar lapangan, serta prestasi mereka sebagai pebulutangkis kelas dunia.

Termasuk kabar bahagia baru-baru ini yang diunggah oleh akun @BadmintonTalk di Twitter pada Jumat (27/1/23) siang WIB.

Akun @BadmintonTalk mengumumkan bahwa Jonatan Christie bakal mencetak sejarah dalam kariernya karena akan naik peringkat ke posisi kedua dalam ranking BWF terbaru.

Melejitnya ranking atlet yang akrab disapa Jojo itu karena ia mampu mengalahkan Lakshya Sen (India) dengan skor 15-21, 21-10 dan 21-13 di perempat final Indonesia Masters 2023 di Istora, Jumat (27/1/23).

“BREAKING!!! Ranking tertinggi terbaru, setelah menang lawan Lakshya Sen, Jonatan Christie akan menjadi tunggal putra peringkat kedua yang baru di pekan depan, dan ini adalah ranking tertinggi dalam kariernya,” cuit @BadmintonTalk.

“Anthony Ginting akan turun ke peringkat ketiga lagi, selamat Jo!” tambah cuitan tersebut.

Ini berarti, Jojo berhasil menggusur Anthony Ginting yang sebelumnya berada di peringkat kedua di belakang Viktor Axelsen. Ginting gagal mempertahankan tahtanya karena tersingkir di babak kedua di Indonesia Masters 2023.

Melejitnya Jonatan Christie ke posisi kedua dan tergusurnya Anthony Sinisuka Ginting juga menandai betapa ketatnya persaingan tunggal putra di ranking BWF.