Koleksi Gelar BWF World Tour Ungguli Indonesia, Nasib Tunggal Putra China Masih Miris

Senin, 6 Februari 2023 17:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
China mengoleksi gelar lebih banyak dari Indonesia dalam empat turnamen pertama 2023. Namun, nasib tunggal putra mereka masih terbilang mengenaskan. Copyright: © Theresia Simanjuntak/INDOSPORT
China mengoleksi gelar lebih banyak dari Indonesia dalam empat turnamen pertama 2023. Namun, nasib tunggal putra mereka masih terbilang mengenaskan.

INDOSPORT.COM –  China mengoleksi gelar lebih banyak dari Indonesia dalam empat turnamen pertama 2023. Namun, nasib tunggal putra mereka masih terbilang mengenaskan.

BWF baru saja merampungkan turnamen World Tour Super 300 Thailand Masters 2023, dengan China memenangi gelar di sektor tunggal putri dan ganda campuran.

Termasuk gelar di Malaysia Open, India Open dan Indonesia Masters, China secara keseluruhan telah memenangi total tujuh gelar juara BWF World Tour.

Torehan China ini lebih banyak dari yang dikantongi Indonesia di empat turnaman yang sama, di mana Jonatan Christie cs. baru mengoleksi empat gelar juara.

Ganda putra no. 1 dunia, Fajar Alfian/Rian Ardianto meraih gelar di Malaysia Open, namun tim Merah Putih harus pulang tanpa satu pun gelar di India Open.

Di Indonesia Masters, Indonesia berhasil meraup dua gelar lewat tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, menariknya Leo/Daniel juga juara Thailand Masters.

Kembali ke China, dari tujuh gelar juara yang diraih sebulan terakhir, tiga datang dari ganda campuran, dua dari ganda putri,  1 dari ganda putra, dan 1 dari  tunggal putri.

Mirisnya, China masih belum bisa membawa pulang gelar juara dari tunggal putra. Padahal, sektor ini dulunya selalu rajin mempersembahkan gelar juara.

Dalam empat turnamen terakhir, semua pemain tunggal putra China yang ambil bagian gagal menembus final. Media di China, Sohu, menilai bahwa ini jadi kekuranga  terbesar negaranya.

“Dalam 4 turnamen, tunggal putra menjadi satu-satunya sektor tanpa gelar juara di China, dan tidak ada satupun yang masuk final, ini menjadi kekurangan terbesar tim,” tulis Sohu.

Lantas, seberapa jauh pencapaian tunggal putra China yang diperkuat Shi Yuqi hingga Li Shi Feng?