China Kirim Pelapis Paling Horor di German Open 2023, Indonesia dalam Ancaman Besar

Selasa, 7 Februari 2023 13:36 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© INDOSPORT
Berbeda dengan Indonesia yang mengirimkan skuad mini di German Open 2023, langkah berbeda diambil China dengan memboyong atlet pelapis mengerikan. Copyright: © INDOSPORT
Berbeda dengan Indonesia yang mengirimkan skuad mini di German Open 2023, langkah berbeda diambil China dengan memboyong atlet pelapis mengerikan.

INDOSPORT.COM – Berbeda dengan Indonesia yang mengirimkan skuad mini di German Open 2023, langkah berbeda diambil China dengan memboyong atlet pelapis mengerikan.

German Open 2023 menjadi rangkaian pembuka turnamen bulutangkis di bulan Maret, yang akan berlangsung pada 7 sampai 12 Maret mendatang.

Setelah German Open 2023, turnamen Eropa akan maraton di All England 2023 (14-19 Maret), Swiss Open (21-26 Maret), Spain Masters 2023 (28 Maret -2 April), dan Orleans Masters 2023 (4-9 April).

Jika dirunut dari waktu penyelenggarannya, German Open 2023 dimungkinkan akan sepi pemain bintang yang memilih fokus ke All England.

Seperti halnya Indonesia, yang dikabarkan hanya mengirimkan skuad mini di German Open 2023 dan lebih fokus untuk turnamen berikutnya di Eropa.

“Betul, tim Pelatnas (PBSI) akan absen di German Open, karena akan mengejar tiga turnamen setelah All England, yaitu Swiss, Spain dan Orleans,” jelas Staff Humas PBSI, Deri Destanto, kepada awak media.

Sementara melansir laman BWF Corporate, dari daftar pemain German Open 2023 update per Jumat (03/02/23), tidak ada satu pun pemain pelatnas PBSI di sana.

Indonesia hanya diwakili oleh dua ganda campuran non pelatnas, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.

Selain Indonesia, China juga memilih mengistirahatkan beberapa pemain unggulan seperti Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong di German Open 2023.

Di ajang German Open 2023, China akan mengandalkan beberapa skuad pelapis yang tetap mengerikan dan mengancam para rival seperti Indonesia. Siapa saja?