3 Fakta Unik Jelang BAMTC 2023: Indonesia Melempem, Jepang JadI 'Tukang Jegal'

Kamis, 9 Februari 2023 18:20 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Terdapat tiga fakta menarik jelang Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023 yang berkaitan dengan tim bulutangkis Indonesia. Foto: badmintonasia.org Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Terdapat tiga fakta menarik jelang Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023 yang berkaitan dengan tim bulutangkis Indonesia. Foto: badmintonasia.org

INDOSPORT.COM – Terdapat tiga fakta menarik jelang Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023 yang berkaitan dengan tim bulutangkis Indonesia. Apa saja?

Pasca gelaran Thailand Masters 2023, jagat bulutangkis terutama kancah Asia akan diramaikan dengan gelaran Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023.

Ajang BAMTC 2023 ini sendiri dijadwalkan akan digelar pada di Dubai, Uni Emirat Arab, pada tanggal 14-19 Februari 2023 mendatang.

Sebelumnya, ajang ini sendiri telah digelar sebanyak dua kali, yakni pada edisi 2017 di Vietnam dan 2019 yang digelar di Hong Kong.

Pada ajang Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023 ini, Tim bulutangkis Indonesia akan kembali beraksi dan bersaing dengan 16 negara lainnya.

Pada Drawing fase grup, 17 tim yang ada telah terbagi masing-masing dalam empat grup. Adapun tim bulutangkis Indonesia sendiri akan tergabung di grup C.

Di grup C ini, tim bulutangkis Indonesia akan tergabung bersama empat negara lainnya, yakni Thailand, Bahrain, Syria, dan Lebanon.

Sedangkan tiga grup lainnya hanya berisikan empat negara saja. Nantinya, setiap grup akan memperebutkan dua tempat teratas agar bisa lolos ke babak perempatfinal.

Dari tim bulutangkis Indonesia, sudah ada 10 yang terdiri dari dua tunggal putra, dua tunggal putri, dua ganda putra, dua ganda putri, dan dua ganda campuran.

Jelang perhelatan Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023, ada sederet fakta unik yang mengiringi tim bulutangkis Indonesia. Apa saja fakta itu?