Jaga Gengsi Juara Bertahan, Bagas/Fikri Bakal ‘Nothing to Lose’ di Ajang All England

Kamis, 9 Maret 2023 15:52 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Badminton Photo
Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, siap bermain ‘nothing to lose’ menghadapi lawan demi mempertahankan gelar juara All England 2023. Copyright: © Badminton Photo
Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, siap bermain ‘nothing to lose’ menghadapi lawan demi mempertahankan gelar juara All England 2023.

INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, siap bermain ‘nothing to lose’ menghadapi satu per satu lawan demi bisa mempertahankan gelar juara All England 2023.

Setahun yang lalu, Bagas/Fikri sukses menciptakan kejutan di All England 2022 dengan keluar sebagai jawara.

Di partai final yang berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Bagas/Fikri sukses menumbangkan seniornya sendiri, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dengan skor 21-19 dan 21-13.

Datang sebagai juara bertahan, Bagas/Fikri tentu memiliki tugas yang tidak mudah pada turnamen yang akan dimulai pada 14 Maret hingga 19 Maret 2023 mendatang.

Tanggung jawab tersebut semakin berat dipikul oleh Bagas/Fikri mengingat mereka belum pernah menjuarai turnamen apa pun sejak All England 2022.

Bukan hanya itu saja, kualitas permainan Bagas Maulana/Muhamamd Shohibul Fikri cenderung semakin menurun sehingga mereka kerap kandas di babak-babak awal.

“Ya memang karena hasil kemarin yang kurang baik, mungkin kita motivasinya tetap harus ada. Kalau kata  coach Herry (Iman Pierngadi) dan coach Ar (Aryono Miranat) itu apinya tetap harus menyala, jangan redup,” kata Fikri di Pelatnas PBSI Cipayung, dilansir dari Antara.

Fikri menambahkan bahwa sebelumnya pasangan berjuluk BaKri tersebut mendapatkan wejangan dari kedua pelatinya, Herry IP dan Aryono sebelum berangkat ke All England.

Bukan trik atau tips, melainkan pelatih mengingatkan Bagas/Fikri agar tetap menjaga ketenangan dalam bertanding. Selain itu, mereka diminta bermain tanpa beban juara bertahan.

“Mungkin mereka sempat bilang jangan terbebani saja karena kemarin sudah juara. Ya main seperti biasa saja, (main) lepas seperti tahun lalu,” tutur Fikri.