Fakta Miris Inggris di All England, Mandul Gelar 17 Tahun di Tanah Sendiri

Rabu, 8 Maret 2023 21:40 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© INDOSPORT
Inggris selaku tuan rumah ternyata memiliki catatan cukup miris karena puasa gelar di turnamen kandang selama 17 tahun di ajang All England 2023. Copyright: © INDOSPORT
Inggris selaku tuan rumah ternyata memiliki catatan cukup miris karena puasa gelar di turnamen kandang selama 17 tahun di ajang All England 2023.

INDOSPORT.COM Inggris selaku tuan rumah ternyata memiliki catatan cukup miris karena puasa gelar di turnamen kandang selama 17 tahun di ajang All England 2023.

Saat ini tengah berlangsung rangkaian Tur Eropa 2023, yang dimulai dari German Open 2023 pada 7-12 Maret 2023 pekan ini.

Setelah ajang BWF Super 1000, bakal berlangsung turnamen bergengsi lainnya seperti All England (14-19), Swiss Open (21-26 Maret), Spain Masters (28 Maret-2 April) dan Orlean Masters 2023.

Namun All England 2023 menjadi fokus utama para pebulutangkis dari berbagai penjuru dunia, mengingat ajang ini ialah turnamen bergengsi dan level tinggi yakni Super 1000.

All England sendiri merupakan turnamen bulutangkis tertua di dunia, yang sudah berlangsung sejak tahun 1899 atau kini sudah berusia 124 tahun.

Selama lebih satu abad, ajang ini hanya absen selama beberapa tahun saja yakni periode 1940-1946 karena Perang Dunia II.

Inggris sendiri sebagai tuan rumah mencatatkan diri sebagai negara dengan kemenangan terbanyak yakni 194 kali menang.

Disusul oleh Denmark (89), China (85), Indonesia (49) dan Korea Selatan (35) dalam posisi lima besar negara yang meraih kemenangan terbanyak di All England.

Meski memiliki catatan di luar nalar sebagai negara yang mengoleksi kemenangan terbanyak, namun kini Inggris kesulitan mengulangi prestasinya tersebut.

Bahkan tercatat Inggris puasa gelar selama puluhan tahun alias belum pernah menang sejak era 2000-an, karena didominasi oleh kemenangan dari negara Asia maupun Denmark.