Masih Enggan Jadi Pelatih, Liliyana Natsir Tiba-tiba Perkenalkan 'Murid' Kesayangan

Rabu, 15 Maret 2023 18:47 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© Robertus Pudyanto/Getty Images
Sudah putuskan pensiun dan masih enggan jadi pelatih, legenda ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, tiba-tiba perkenalkan ‘murid’ kesayangannya. Siapa? Copyright: © Robertus Pudyanto/Getty Images
Sudah putuskan pensiun dan masih enggan jadi pelatih, legenda ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, tiba-tiba perkenalkan ‘murid’ kesayangannya. Siapa?

INDOSPORT.COM – Sudah putuskan pensiun dan masih enggan jadi pelatih, legenda ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir, tiba-tiba perkenalkan ‘murid’ kesayangannya. Siapa?

Sudah tak terhitung jumlahnya jika membahas prestasi yang telah dipersembahkan Liliyana Natsir untuk Indonesia selama menjadi atlet bulutangkis. Dia bahkan menjadi bintang PBSI.

Perempuan kelahiran Manado, 9 September 1985 itu bahkan bisa gacor dengan pasangan berbeda-beda untuk sektor ganda putri dan ganda campuran.

Misalnya Liliyana Natsir yang bisa menempati ranking satu dunia ganda campuran saat bersama Nova Widianto dan Tontowi Ahmad.

Capaian terbesar Liliyana Natsir adalah meraih medali emas Olimpiade 2016 di Rio De Janeiro Brasil bersama Tontowi Ahmad.

Sampai pada akhirnya, Liliyana Natsir memutuskan pensiun dari bulutangkis pada awal 2019, disusul Tontowi Ahmad pada pertengahan 2020.

Beberapa tahun setelah memutuskan pensiun dari bulutangkis, Liliyana Natsir masih enggan menjadi pelatih bulutangkis dengan modal pengalamannya yang berlimpah.

Padahal di sisi lain, mantan partnernya seperti Vita Marissa dan Nova Widianto sudah malang-melintang dengan karier baru sebagai pelatih.

Diketahui Nova Widianto saat ini melatih di pelatnas bulutangkis Malaysia usai hengkang dari PBSI. Sementara Vita Marissa kini melatih di klub PB Djarum setelah dari PBSI.

Meski belum memutuskan menjadi pelatih, beberapa saat lalu di instagram story-nya, Liliyana Natsir membuat kejutan ketika memperkenalkan ‘murid kesayangan’ yang potensi jadi pewaris bakatnya.