Cedera di Final All England 2023, Dokter PBSI Ungkap Kondisi Terkini Mohammad Ahsan

Senin, 20 Maret 2023 08:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Reuters/Andrew Boyers
Mohammad Ahsan mengalami pembengkakak setelah cedera saat melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di final All England 2023, Minggu (19/03/23) malam WIB.(Foto: Reuters/Andrew Boyers) Copyright: © Reuters/Andrew Boyers
Mohammad Ahsan mengalami pembengkakak setelah cedera saat melawan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di final All England 2023, Minggu (19/03/23) malam WIB.(Foto: Reuters/Andrew Boyers)

INDOSPORT.COM - Mohammad Ahsan mengalami pembengkakak setelah cedera saat melawan Fajar Alfian/Rian Ardianto di final All England 2023, Minggu (19/3/23) malam WIB.

Hal tersebut diungkapkan oleh dokter tim PBSI, Grace Joselini Corlesa setelah pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap lutut pasangan main Hendra Setiawan tersebut.

“Tadi memang diperiksanya saat di lapangan oleh dokter pertandingan lalu setelah pemberian medali baru bertemu saya,” ungkap dr. Grace.

“Kondisi lutut kirinya sudah mulai bengkak jadi memang saya tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut dulu, tindakannya langsung mengompres dengan es lalu ada obat anti nyeri dan anti peradangannya saya kasih juga dan ditapping dan tongkat,” dia melanjutkan.

Dokter Grace juga menambahkan, pemeriksaan lanjutan baru akan dilanjutkan setelah Mohammad Ahsan tiba di Jakarta.

Pebulutangkis berusia 35 tahun tersebut dilaporkan langsung kembali ke Jakarta pada Minggu malam waktu setempat.

“Mengingat Ahsan memang rencananya kembali ke Jakarta malam ini juga jadi kami minta bantuan di sini dan di bandara untuk disediakan wheel chair,” kata dr. Grace.

“Setibanya di Jakarta nanti, akan difollow up lebih lanjut untuk dilakukan pemeriksaan MRI,” pungkasnya.

Mohammad Ahsan diketahui mengalami cedera di bagian lutut kirinya saat menghadapi Fajar Alfian/Rian Ardianto dalam kedudukan 14-20 di gim kedua.

Dalam video yang banyak beredar di media sosial, Mohammad Ahsan tampaknya salah mengambil tumpuan ketika hendak mengembalikan shuttlecock dengan berjalan mundur.