Dijuluki Raksasa Sepanjang Masa Usai All England, Kedigdayaan Ahsan/Hendra Disorot Media Eropa

Selasa, 21 Maret 2023 16:25 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Media asing, Badminton Europe, menyoroti keperkasaan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang tak pernah redup sepanjang masa, termasuk di All England 2023. Copyright: © PBSI
Media asing, Badminton Europe, menyoroti keperkasaan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang tak pernah redup sepanjang masa, termasuk di All England 2023.

INDOSPORT.COM – Media asing, Badminton Europe, menyoroti keperkasaan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang tak pernah redup sepanjang masa, termasuk di All England 2023.

Media Eropa tersebut membuat berita khusus untuk memuji betapa menghiburnya melihat pasangan ganda ptura Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di All England 2023, pada 14-19 Maret .

Seolah tidak pernah menjadi tua, media Eropa kagum dengan gacornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang tampil menawan menghadapi gempuran kekuatan para pebulu tangkis muda di ajang itu.

Padahal saat ini Hendra Setiawan berusia 38 tahun, dan Mohammad Ahsan berusia 35 tahun. Di babak pertama All England 2023, pasangan berjuluk daddies itu gacor menumbangkan Pramudya/Yeremia.

Kemudian di babak kedua All England 2023, Lucas Corvee/Ronan Labar juga dibantai dua gim oleh Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Di babak perempat final All England 2023, laju Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan nyaris terhenti. Namun mereka bisa revans dari pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, 16-21, 21-19, 21-19.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan memiliki semangat tak kalah membara di semifinal ketika menghadapi pebulu tangkis muda China, Liang Wei Keng/Wang Chang.

Ahsan/Hendra mengalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor akhir dramatis 21-15, 19-21, 29-27 di Utilita Arena Birmingham.

Langkah mereka hanya bisa dihentikan oleh kompatriotnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di final All England 2023. Di final, Ahsan/Hendra kalah 17-21, 14-21.

Kekalahan dibarengi dengan cedera yang menimpa Mohammad Ahsan di saat matchpoint gim kedua oleh lawannya. Meski harus puas sebagai runner-up, namun rasanya penonton tetap dibuat takjub.