Minta Ginting dan Jojo Kurangi Jam Terbang, Taufik Hidayat Banjir Kritik Netizen

Kamis, 4 Mei 2023 12:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Kington/AFP via Getty Images
Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, dikritik habis-habisan oleh netizen usai memberi saran ke Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Copyright: © Ian Kington/AFP via Getty Images
Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, dikritik habis-habisan oleh netizen usai memberi saran ke Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.

INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, dikritik habis-habisan oleh netizen usai menyarankan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie agar tidak terlalu banyak mengikuti pertandingan dalam race to Olympic.

Taufik Hidayat memberikan saran tersebut hanya beberapa hari setelah Anthony Sinisuka Ginting sukses menjuarai Badminton Asia Championships 2023.

Keberhasilan Anthony Ginting ini sekaligus mengakhiri penantian panjang Indonesia dalam kompetisi tersebut.

Pasalnya, sektor tunggal putra Indonesia sudah 16 tahun tak mampu membawa pulang medali emas BAC, sejak Taufik Hidayat memenangkannya pada 2007.

Adapun Jonatan Christie sendiri terpaksa melewatkan turnamen ini lantaran dihantam sakit infeksi darah tepat sebelum dia bertanding di hari pertama.

Terlepas dari hasil berbeda yang diraih Ginting dan Jojo, BAC 2023 sendiri menjadi ajang pemanasan sebelum keduanya mengikuti pertandingan dalam Race to Olympic Paris 2024.

Taufik Hidayat mengapresiasi pencapaian Ginting saat berbicaara di depan awak media dalam acara Halal Bihalal Bersama Taufik Hidayat pada Rabu (03/05/23).

Dalam pernyataannya, Taufik Hidayat tak hanya meminta Ginting dan Jonatan terus konsisten tetapi juga mulai pilih-pilih dalam mengikuti turnamen.

Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut memberi contoh Viktor Axelsen sebagai pemain yang selektif mengikuti turnamen.

Pun Kento Momota dari Jepang hanya mengikuti  11 dari seluruh turnamen selama periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 sebelum lolos sebagai unggulan pertama.