Lolos ke 16 Besar Singapore Open, Apriyani/Fadia Kesal Dipaksa Kerja Rodi Tuan Rumah

Rabu, 7 Juni 2023 19:03 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Ratu bulutangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, meluapkan kekesalan usai dipaksa kerja rodi oleh wakil tuan rumah Singapore Open 2023. Copyright: © PBSI
Ratu bulutangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, meluapkan kekesalan usai dipaksa kerja rodi oleh wakil tuan rumah Singapore Open 2023.

INDOSPORT.COM – Ratu bulutangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, meluapkan kekesalan usai dipaksa kerja rodi oleh wakil tuan rumah Singapore Open 2023.

Ganda putri top lima di ranking BWF, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, baru saja berjumpa pasangan tuan rumah, Crystal Wong/Jin Yujia, di babak 32 besar Singapore Open 2023.

Bertanding di Singapore Indoor Stadium pada Rabu (7/6/23), siang WIB, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti meraih kemenangan ketat dari sang rival dengan skor akhir 15-21, 21-19, 21-15.

Di gim pertama, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti lebih banyak tertekan dan akhirnya  menyerah kalah dari Crystal Wong/Jin Yujia.

Situasi sama ketatnya di gim kedua, namun Apriyani/Fadia bisa mengendalikan permainan sampai dan sukses memaksakan rubber.

Di gim penentuan, Crystal Wong/Jin Yujia kembali memberikan tekanan bahkan nyaris menikung Apriyani/Fadia. Beruntung Apriyani/Fadia bisa fokus sampai akhir dan memenangkan laga.

Meski lolos ke 16 besar Singapore Open 2023, namun Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena mereka mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri.

“Bersyukur bisa menang. Tadi memang dari awal, kami belum bisa keluar dari tekanan. Saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri,” ujar Siti Fadia dalam rilis PBSI.

Apriyani Rahayu menambahkan jika sang lawan yang menempati top 21 ranking BWF itu bermain jauh lebih siap, sementara mereka terus dilanda ketegangan.

“Hari ini kita akui lawan memang begitu siap. Sementara kami masih mencari-cari pola. Saat pengembalian lawan masuk dan dapat poin, saya bingung juga.”

“Mau main bagaimana, belum didapat. Saya hanya mencoba terus berkomunikasi dengan Fadia dan pelatih,” Apriyani Rahayu menambahkan.