In-depth

Bangkitnya Para Bocil Kematian di Tunggal Putra Bulutangkis, Indonesia Tertinggal Jauh

Sabtu, 10 Juni 2023 18:13 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Tunggal putra Indonesia, Christian Adinata. (Foto: PBSI)
Wakil Indonesia Masih Tertinggal

Jika dilihat dari usia Kunlavut Vitidsarn, Kodai Naraoka, Li Shifeng dan Lakhsya Sen yang memiliki rentang umur 21-23 tahun, maka mereka seangkatan dengan Ikhsan Leonardo Rumbay, Bobby Setiabudi dan Christian Adinata.

Namun ketiga wakil Indonesia itu belum mampu menunjukkan performa apik di level senior, meski sejatinya Christian Adinata tengah dalam performa terbaiknya. Namun sayang, Christian harus menepi karena mengalami cedera saat tampil di Malaysia Masters 2023.

Sebelumnya Ikhsan Leonardo secara blak-blakan mengungkapkan alasan mengapa ia tertinggal dari para bocil kematian lainnya saat wawancara bersama Yuni Kartika di acara ‘Up Close’.

Ikhsan mengatakan bahwa rivalnya dari dua negara berbeda itu memang sudah memiliki visi dan misi sejak level junior.

"Mereka sudah on the track. Apa yang mereka rencanakan sejak junior, kini mereka bisa tembus level elit. Ada yang ketemu Anthony Ginting, Mas Vito (Shesar Hiren Rhustavito),” ucap Ikhsan.

Ikhsan juga menyebutkan ada alasan lain dari kesuksesan dua rivalnya tersebut, sehingga dapat bersaing di turnamen level tinggi dan berjumpa dengan rival papan atas.

Yakni selain tuntutan bekerja keras dalam latihan, keberhasilan Kunlavut dimulai dari cara mengatur strategi dan pemilihan pertandingan sehingga peringkat para pemain dapat meningkat.

"Saya lihat, dari cara mereka mengatur pertandingan, Kunlavut, dia kalau sudah juara Challenge, dia nggak main Challenge lagi. Dia bakal dimainin di (level) 100, 300. Dan kalau bisa 500, dia masuk. Lakshya Sen sama, tapi lebih konsisten Kunlavut," ujarnya.

Jika dilihat berdasar ranking BWF, ketiga wakil Indonesia itu masih terbilang cukup jauh. Christian Adinata saat ini berada di posisi ke-48, Ikhsan Leonardo di posisi ke-93 dan Bobby Setiabudi ada di peringkat ke-135.

Kini Indonesia hanya mengandalkan empat pemain utamanya yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Shesar Hiren Rhustavito di ajang bulutangkis internasional.