Jadi Juri Audisi Umum PB Djarum 2023, Tontowi Ahmad Bantu Cetak Atlet Masa Depan

Kamis, 6 Juli 2023 00:11 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Media PB Djarum
Legenda bulutangkis Tontowi Ahmad bertugas sebagai anggota tim pencari bakat Audisi Umum PB Djarum 2023. Copyright: © Media PB Djarum
Legenda bulutangkis Tontowi Ahmad bertugas sebagai anggota tim pencari bakat Audisi Umum PB Djarum 2023.

INDOSPORT.COM - Memasuki tahap turnamen hari kedua Audisi Umum PB Djarum 2023, Rabu (5/7/23), bakat dan kemampuan para peserta semakin terlihat sekaligus mencuri perhatian Tim Pencari Bakat. Sejumlah nama sudah mulai dikantongi sebagai kandidat peraih Super Tiket. 

Seperti Audisi Umum tahun-tahun sebelumnya, selain dari jalur turnamen, Super Tiket juga akan diberikan oleh Tim Pencari Bakat untuk peserta yang tak lolos dari fase turnamen, namun memiliki potensi maupun bakat sesuai kriteria yang mereka tetapkan. 

Elemen penilaian berdasarkan beberapa aspek selain hasil pertandingan. Para peraih Super Tiket, baik dari jalur turnamen maupun pilihan Tim Pencari Bakat, nantinya akan mengikuti tahap karantina selama empat minggu sebelum akhirnya dinyatakan masuk PB Djarum. 

Dikomandoi Sigit Budiarto, Tim Pencari Bakat berisikan jajaran pelatih PB Djarum pimpinan Fung Permadi sebagai Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putra dan Yuni Kartika selaku Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri. 

Selain itu, tak ketinggalan pula sederet legenda bulutangkis Indonesia yang turut memantau bakat para peserta Audisi Umum PB Djarum 2023 sejak hari pertama.

Di antaranya Tontowi Ahmad, Hastomo Arbi, Hariyanto Arbi, Kartono, Liem Swie King, Edy Kurniawan, Lius Pongoh, Denny Kantono, Fran Kurniawan, Bobby Ertanto, Minarti Timur, dan Rudy G Haditono. 

Tontowi Ahmad mengapresiasi ratusan peserta yang telah berjuang mengejar Djarum Beasiswa Bulutangkis. Owi, sapaan karibnya, mengakui peserta Audisi Umum memiliki kualitas yang mumpuni, baik kelompok usia U-11 dan U-13. Ia pun sudah punya beberapa kandidat peraih Super Tiket pilihan Tim Pencari Bakat. 

“Teknik dan skill mereka bagus-bagus. Berbeda dengan zaman saya dulu, sekarang usia U-11 saja bermainnya sudah cukup baik dan variatif," ujar Tontowi Ahmad

"Sejauh ini yang kami pantau terbukti menang di babak turnamen, karena saya juga incarannya adalah mereka yang menang. Dari situ kan juga terlihat daya juang dan keinginannya untuk terus meraih poin,” jelasnya. 

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu meyakini peserta jebolan Audisi Umum yang nantinya bergabung dengan PB Djarum bisa menjadi pahlawan bulutangkis Indonesia masa depan. Namun, Owi berpesan kepada yang belum berhasil lolos agar tak patah semangat dan terus berjuang. 

“Jadikan audisi ini sebuah pelajaran. Untuk peserta yang berhasil lolos saya ucapkan selamat, tapi yang belum berhasil jangan berkecil hati, tahun depan masih ada Audisi Umum lagi,” imbuh Tontowi Ahmad.