INDOSPORT.COM – Mari menengok kabar Edwin Iriawan, mantan pelatih bulutangkis untuk sektor tunggal putri dan ganda campuran pelatnas PBSI yang kini berjaya di luar negeri.
Sebagai negara besar bulutangkis di mana banyak atletnya yang menguasai puncak ranking BWF, Indonesia memiliki segudang pelatih berbakat.
Apabila diulas lebih mendalam, banyak pelatih bulutangkis berbakat dari Indonesia dulunya adalah mantan atlet yang juga pernah berkuasa di ranking BWF.
Namun bisa juga sebaliknya, di mana pelatih bulutangkis berbakat dulunya adalah mantan atlet yang tidak terlalu bersinar di ranking BWF.
Salah satu sosok pelatih bulutangkis yang dimiliki Indonesia adalah Edwin Iriawan. Dia adalah sosok pelatih bulutangkis yang terkenal bertangan dingin.
Di awal kepelatihannya, Edwin Iriawan langsung sukses mengantarkan beberapa anak didiknya, termasuk Berry Angriawan/Muhammad Ulinnuha dan Angga Pratama/Yohanes Rendy Sugiarto berjaya di Kejuaraan Dunia Junior 2009.
Pada 2011, Edwin Iriawan memutuskan hijrah ke India untuk bergabung sebagai pelatih tim nasional India. Kepemimpinannya membuat Saina Nehwal menyabet perunggu Olimpiade 2012.
Tahun 2013 hingga 2016, Edwin Iriawan mendapatkan panggilan untuk melatih pelatnas PBSI. Awalnya dia diminta membantu Richard Mainaky untuk melatih pemain ganda campuran.
Hanya saja pada 2016, dia dipercaya untuk menjadi kepala pelatih tunggal putri PBSI, salah satunya mengantarkan Lindaweni Fanetri merebut perunggu SEA Games 2016.
Singkat cerita, Edwin Iriawan hanya berselang setelah menjabat jadi pelatih tunggal putri PBSI, memutuskan mengundurkan diri dengan alasan keluarga.
Dia kemudian berpetualang kembali ke India pada 2017 sampai 2022 untuk melatih Assam Badminton Academy sebelum akhirya dia hijrah ke Kanada. Lalu bagaimana kabarnya sekarang?