Skandal Shi Yuqi Coreng Euforia Kemenangannya dari Momota di Korea Open 2023

Jumat, 21 Juli 2023 14:05 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Shi Tang/Getty Images
Momen miris saat skandal Shi Yuqi pada 2020 mencoreng euforia kemenangannya dari Kento Momota di partai perebutan tempat perempat final Korea Open 2023. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Momen miris saat skandal Shi Yuqi pada 2020 mencoreng euforia kemenangannya dari Kento Momota di partai perebutan tempat perempat final Korea Open 2023.

INDOSPORT.COM – Momen miris saat skandal Shi Yuqi pada 2020 mencoreng euforia kemenangannya dari Kento Momota di partai perebutan tempat perempat final Korea Open 2023.

Shi Yuqi, raja bulutangkis China yang saat ini menghuni nomor enam di ranking BWF, berhasil menaklukkan tantangan di babak 16 besar Korea Open 2023.

Bertanding di Jinnam Stadium, Yeosu, Kamis (21/07/23), Shi Yuqi sukses mengalahkan musuh bebuyutannya dari Jepang, Kento Momota, dengan skor akhir 21-16, 21-16.

Kemenangan itu tak hanya sekadar untuk mempertipis head-to-head-nya dengan Kento Momota menjadi 5-6 dari total 11 pertemuan mereka.

Karena bagaimana pun, Kento Momota dulunya adalah raja bulutangkis di top satu ranking BWF sebelum akhirnya merosot tajam karena penurunan performa.

Sayangnya dilansir dari kolom komentar instagram BWF, beberapa netizen justru teringat dengan skandal Shi Yuqi saat menghadapi Kento Momota di Piala Thomas 2020 lalu.

“Saya teringat terakhir kali Kento Momota vs Shi Yuqi. Saat tu Kento mencapai match point 20 dan tiba-tiba Shi Yuqi bilang ke wasit untuk retired. Dan banyak BL yang mengatakan tidak respek karena tinggal 1 poin lagi dia minta retired,” tulis @meg******

Sekadar mengingatkan, Shi Yuqi di semifinal Piala Thomas 2020 lalu sempat mendapatkan kecaman publik di media sosial karena ulahnya mundur pada skor 20-22 dan 5-20 jumpa Kento Momota.

Dalam wawancara selepas laga, Shi Yuqi menyebut dirinya belum kalah secara teknis dari Kento Momota karena keputusannya retired.

Seusai itu, Asoasiasi Bulutangkis China (CBA) mengeluarkan sanksi internal larangan bertanding internasional selama setahun bagi Shi Yuqi.

Sanksi internal itu dicabut lebih cepat atas banyak pertimbangan, sehingga Shi Yuqi bisa comeback di Kejuaraan Dunia 2022 lalu dan kini berdiri di perempat final Korea Open 2023.