In-depth

Alasan Carlos Alcaraz Tak Masuk Akal Gabung Novak Djokovic Jadi Anggota Big 3

Sabtu, 29 Juli 2023 21:23 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© REUTERS/Mike Segar
Petenis Spanyol, Carlos Alcaraz Garfia. Foto: REUTERS/Mike Segar. Copyright: © REUTERS/Mike Segar
Petenis Spanyol, Carlos Alcaraz Garfia. Foto: REUTERS/Mike Segar.
Bukan Big 3 Generasi Djokovic

Terlebih lagi, salah satu hal paling mencolok bagi Patrick Mouratoglou adalah raihan Grand Slam yang berbeda jauh antara generasi Big 3 dan Carlos Alcaraz Garfia sekarang.

Para anggota Big 3 sampai detik ini seluruhnya sudah mengumpulkan 20 Grand Slam - Novak Djokovic meraih yang terbanyak, 23.

Sementara itu, Carlos Alcaraz Garfia masih jauh di bawah mereka dan untuk menyamainya ia butuh waktu yang panjang.

“Jika bicara Big 3 kita membahas Roger, Rafa, dan Novak, para pemain yang sudah memenangkan 20 Grand Slam,” ujarnya lagi.

Ya, untuk saat ini, Carlos Alcaraz Garfia memang masih butuh waktu dan pengalaman agar nantinya bisa menyamai prestasi para seniornya di trio Big 3.

Tentu saja hal tersebut bukan misi yang mustahil karena saat ini saja ia masih menguasai ranking ATP dengan memuncaki takhta teratas.

Petenis asal Spanyol tersebut mengumpulkan 9.375 poin per 24 Juli 2023, namun kehilangan 150 angka di klasemen live ranking (9.225).

Meski begitu, sejauh ini ia masih memimpin atas Novak Djokovic di live ranking ATP hingga Sabtu (29/07/23).

Novak Djokovic sendiri, hingga tulisan ini dibuat, telah mengoleksi 8.795 poin live ranking ATP, yang membuatnya ‘betah’ bertengger di peringkat kedua.

Pertarungan dua ranking teratas antara Carlos Alcaraz Garfia dan Novak Djokovic ini pun diprediksi masih akan berlangsung dalam beberapa pekan ke depan.

Persaingan mereka pun terasa makin memanas pada awal paruh kedua 2023 ini setelah berhadapan di final Wimbledon 2023 tempo hari.

Namun seperti kata Patrick Mouratoglou, Carlos Alcaraz Garfia berasal dari generasi yang berbeda dengan Novak Djokovic.

Mungkin suatu hari nanti, ia bisa membentuk Big 3 versinya sendiri dan membiarkan trio Djokovic-Nadal-Federer tetap abadi tanpa ada satu pun yang mengusik.