Gita Wirjawan Mengenang Era Emas Kejuaraan Dunia 2015, Akankah Terulang Tahun Ini?

Harapan dan kerinduan netizen terhadap sosok Gita Wirjawan sejatinya tak lepas dari kondisi tim bulutangkis Indonesia yang babak belur sepanjang tahun.

Bagaimana tidak, hingga menjelang Kejuaraan Dunia 2023, Indonesia hanbaru mampu mengoleksi 8 gelar juara, tertinggal dari China (24), Korea Selatan (19) dan Jepang (14).

Sementara itu, Indonesia melalui Ketua Umum PBSI Rionny Mainaky memasang target di luar nalar di Kejuaraan Dunia meski rentetan hasil buruk dialami para atletnya sejauh ini.

“Saya inginnya tiga gelar. Tapi setidaknya dua gelar lah,” ucap Rionny Mainaky, dilansir dari Antara.

Dua sektor yang ditargetkan mendapatkan medali emas di ajang bulutangkis bergengsi ini adalah nomor tunggal putra dan ganda putra.

Total Indonesia menurunkan 13 wakil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, termasuk empat dari sektor ganda putra, yakni Fajar/Rian, Hendra/Ahsan, Leo/Daniel dan Bagas/Fikri.

Meski sangat disayangkan salah satu favorit juara dari Indonesia, yakni tunggal putra nomor 2 dunia, Anthony Sinisuka Ginting memutuskan mundur dari turnamen.

Sekedar informasi, di bawah kepemimpinan Gita Wirjawan, bulutangkis Indonesia rajin menorehkan sejumlah prestasi gemilang.

Contohnya seperti meraih dua medali emas di Kejuaraan Dunia 2013, dua gelar juara All England di 2013 dan 2014, kemudian juara umum di SEA Games 2013 dan 2015.

 Lalu dua medali emas di Asian Games 2014. Puncaknya, yakni medali emas di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro Brasil setelah sebelumnya gagal total di Olimpiade London 2012.

Menarik untuk dinantikan apakah tim bulutangkis Indonesia saat ini bisa mengulangi atau bahkan memperbaiki hasil sebelumnya pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 yang akan dilangsungkan di Kopenhagen, 21-27 Agustus 2023.