Sikap Arogan Carolina Marin ke An Se-young Berbuntut Panjang, Siapa yang Salah?

Senin, 11 September 2023 20:35 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sikap arogan Carolina Marin ke An Se-young pada final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 berbuntut panjang, BWF bisa tulis aturan baru? Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sikap arogan Carolina Marin ke An Se-young pada final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 berbuntut panjang, BWF bisa tulis aturan baru?

INDOSPORT.COM - Sikap arogan Carolina Marin ke An Se-young di final Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Championship 2023 rupanya berbuntut panjang. Apakah BWF akan menulis aturan baru?

Pebulutangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, sempat mengalami insiden dengan An Se-young dalam ajang Kejuaraan Dunia 2023.

Hal tersebut terjadi saat Carolina Marin menghadapi tunggal putri andalan Korea Selatan, An Se-young, di partai puncak Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Tepatnya selepas An Se-young mampu mengalahkan pebulutangkis senior itu dua gim langsung di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, dengan skor 21-12 dan 21-10.

Setelah pertandingan tersebut, Carolina Marin justru menunjukkan sikap yang dirasa sedikit kurang pas kepada An Se-young.

Pasalnya, Carolina Marin lantas beres-beres ketika pertandingan selesai, serta hanya menyalami wasit dan tidak menyalami lawannya.

Keadaan itu membuat An Se-young yang harus berlari menghampiri Carolina Marin dan mengajak seniornya itu bersalaman.

Pada saat itu juga, Carolina Marin kemudian terlihat menunjukkan gestur memberi peringatan kepada An Se-young.

Situasi di atas diyakini dapat terjadi karena sikap An Se-young yang lebih dulu merayakan kemenangan dengan pelatihnya, ketimbang bersalaman dengan Carolina Marin dan wasit.

Lantas, apakah BWF harus membuat aturan baru akibat dari insiden yang terjadi antara Carolina Marin dengan An Se-young?