Rehan/Lisa Kaget Latihan Barbar Ala Herry IP, Ganda Campuran dalam Krisis Besar

Selasa, 26 September 2023 12:04 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati akan tampil di Asian Games 2022. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati akan tampil di Asian Games 2022. (Foto: PBSI)
Badminton Lovers Kritik Rehan/Lisa

Ketika Lisa Ayu Kusumawati menyebutkan bahwa Herry IP mengajarkan mereka untuk lebih banyak berpikir dan putar otak saat di lapangan, Badminton Lovers justru terpantik.

Banyak yang menganggap bahwa selama ini Rehan/Lisa hanya mengandalkan fisik saja, sehingga ketika dalam situasi tertekan, mereka kesulitan untuk bangkit dan akhirnya kalah.

"Selama ini tidak banyak mikir dan otak kurang bermain?" sindiran dari pengelola akun Facebook Badminton Wonder Fans.

"Jadi sistem kepelatihan yang dulu gimana yah? Smash ngambang dibiarin, perut mau gede kayak apa dibiarin, mager dibiarin, ambekan dibiarin," kritik akun Supiya**.

"Mungkin selama ini latihannya cuma fokus di fisik aja, di mental tidak. Mungkin karena itu tiap kali di-comeback lawan, susah dikejar balik," komentar dari akun Desy Tira**.

"Yang menurutku main pake otak tuh Butet (Liliyana Natsir) kalo di XD. Pas cedera aja bola-bolanya menyulitkan lawan. Jadi gak asal lincah doang," komentar dari akun Febi**.

"Pearly Tan juga pemain yang cerdas, Hendra Setiawan juga. Lisa kalau di-smash seringkali langsung tumbang ke belakang. Kayak nggak kuat kuda-kudanya. Heran gua," timpal Bar**.

"Makanya kalau bener-bener main pakai tenaga alias skill dan otak, abis bertanding itu atlet bener-bener lelah, karena hampir semua tenaga dan fikiran terkuras," jelas Senie**.

"Pemain cerdas tidak asal mukul, tidak asal mengembalikan bola, dan prinsipnya harus menyulitkan lawan. Pemain cerdas seringnya mengendalikan permainan," tutur Gregah**.

Saat ini, Rehan/Lisa tengah berjuang di Asian Games 2022. Meski banyak yang meragukan kemampuan tim Indonesia, tapi PBSI mantap mematok target 3 medali emas dari ajang ini.