Fakta Mengenaskan Aaron/Soh Jelang Final Denmark Open 2023, Bagas/Fikri Untung?

Minggu, 22 Oktober 2023 15:18 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Isman Fadil
© Shi Tang/Getty Images
Mengulas fakta mengenaskan Aaron Chia/Soh Wooi Yik jelang final Denmark Open 2023 melawan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dari Indonesia. Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Mengulas fakta mengenaskan Aaron Chia/Soh Wooi Yik jelang final Denmark Open 2023 melawan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dari Indonesia.

INDOSPORT.COM – Mengulas fakta mengenaskan Aaron Chia/Soh Wooi Yik jelang final Denmark Open 2023 melawan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dari Indonesia.

Diketahui, big match ganda putra antara Aaron Chia/Soh Wooi Yik vs Bagas/Fikri akan terjadi di final turnamen bulutangkis Denmark Open 2023 pada Minggu (22/10/23) mulai pukul 17.00 WIB.

Laga ini pantas dilabeli big match Denmark Open 2023 lantaran mempertemukan dua ganda putra terbaik lintas negara , yakni Indonesia vs Malaysia, yang terkenal dengan rivalitas sengit.

Tak boleh dilupakan, laga final Denmark Open 2023 ini juga tak hanya sekadar sarat gengsi bagi pemain, namun juga untuk pelatihnya sendiri.

Ya, meskipun berbeda negara, namun Bagas/Fikri maupun Aaron Chia/Soh Wooi Yik saat ini sama-sama dilatih oleh juru racik kenamaan asal Indonesia.

Bagas/Fikri dilatih Aryono Miranat dengan naungan pelatnas PBSI. Sementara Aaron/Soh dilatih oleh legenda bulutangkis Indonesia, Rexy Mainaky, yang berkarier di pelatnas Malaysia.

Menilik statistik jelang final Denmark Open 2023, Aaron Chia/Soh Wooi Yik unggul telak secara head to head dari Bagas/Fikri lantaran menyapu bersih kemenangan dari tiga pertemuannya.

Luar biasanya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik memenangi seluruh pertemuannya dengan Bagas/Fikri tersebut di tahun 2023 dengan dua gim langsung.

Meski unggul telak dari head to head, pada fakta lainnya mungkin saja lebih menguntungkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dari Indonesia.

Pasalnya selama ini Aaron Chia/Soh Wooi Yik selalu saja dibayangi dengan julukan ‘spesialis runner-up’ ajang BWF Tour atau BWF World Tour sepanjang dipasangkan. Statistiknya pun mengenaskan!