Thomas Indratjaja Dituding Jadi 'Biang Kerok' MD Gugur Berjamaah di Kumamoto Masters 2023

Selasa, 14 November 2023 23:00 WIB
Penulis: Martini | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Media PBSI
Pelatih bulutangkis Thomas Indratjaja dituding menjadi 'biang kerok' wakil ganda putra Indonesia gugur berjamaah di hari pertama Kumamoto Masters 2023. Copyright: © Media PBSI
Pelatih bulutangkis Thomas Indratjaja dituding menjadi 'biang kerok' wakil ganda putra Indonesia gugur berjamaah di hari pertama Kumamoto Masters 2023.

INDOSPORT.COM - Pelatih bulutangkis Thomas Indratjaja dituding menjadi 'biang kerok' wakil ganda putra Indonesia gugur berjamaah di hari pertama Kumamoto Masters 2023.

Ajang bulutangkis Kumamoto Masters 2023 baru saja digelar pada Selasa (14/11/23), tapi tiga pemain unggulan ganda putra Indonesia sudah berguguran di babak 32 besar.

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang kandas di tangan Akira Koga/Taichi Saito dengan skor 18-21, 16-21.

Bagas/Fikri sebenarnya bisa mengimbangi pasangan tuan rumah itu, hanya saja ada satu keputusan wasit atau umpire yang merugikan mereka, dan akhirnya wakil Indonesia menyerah.

Berikutnya, ganda putra non-Pelatnas, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus mengakui keunggulan lawannya, Kenya Mitsuhashi/Hiroki Okamura dengan skor 16-21, 14-21.

Kemudian, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dijegal pasangan andalan tuan rumah, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat babak rubber, skor akhir 14-21, 21-10, 18-21.

Indonesia masih menyisakan satu harapan lewat pasangan Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat. Mereka memenangkan laga kualifikasi dan akan tampil di babak 32 besar.

Satu-satunya wakil ganda putra Indonesia yang sudah memastikan tiket ke babak 16 besar Kumamoto Masters 2023 adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.

Pramudya/Yeremia meraih kemenangan atas wakil Inggris Ben Lane/Sean Vendy, skor 16-21, 21-19, 21-17. Padahal, secara kebetulan mereka tidak didampingi pelatih ganda putra.

Pada ajang Kumamoto Masters 2023, tim Indonesia didampingi oleh asisten pelatih ganda putra, Thomas Indratjaja. Sosok ini akhirnya dituding menjadi 'biang kerok'.