Wow! Viktor Axelsen Galang Dukungan untuk Gregoria Mariska di Final Kumamoto Masters

Sabtu, 18 November 2023 21:30 WIB
Penulis: Martini | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Humas PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra terbaik dunia, Viktor Axelsen menggalang dukungan untuk Gregoria Mariska di final Kumamoto Masters 2023, Minggu (19/11/23). (Foto: Humas PP PBSI) Copyright: © Humas PP PBSI
Pebulu tangkis tunggal putra terbaik dunia, Viktor Axelsen menggalang dukungan untuk Gregoria Mariska di final Kumamoto Masters 2023, Minggu (19/11/23). (Foto: Humas PP PBSI)

INDOSPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra terbaik dunia, Viktor Axelsen menggalang dukungan untuk Gregoria Mariska di final Kumamoto Masters 2023, Minggu (19/11/23).

Aksi ini bukannya tanpa alasan. Diketahui, Viktor Axelsen dan Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil negara lain yang tembus ke final Kumamoto Masters 2023.

Sementara 8 dari 10 finalis lainnya berasal dari satu negara, yaitu China. Bahkan, Jepang yang notabene adalah tuan rumah pun gagal mengirimkan wakilnya ke final Kumamoto Masters.

Dari sektor ganda putra, akan tersaji final antara He Ji Ting/Ren Xiang Yu versus Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, sehingga laga ini seperti 'sparring' bagi dua pasangan China tersebut.

Sementara final ganda putri mempertemukan Zhang Shu Xian/Zheng Yu dan Liu Sheng Shu/Tan Ning, di mana kedua pasangan ini baru saja memulangkan ganda putri Jepang.

Sedangkan di sektor ganda campuran, Zheng Siwei/Huang Yaqiong akan meladeni sesama penggawa China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping di final Kumamoto Masters 2023.

Di sektor tunggal putra, Viktor Axelsen akan menghadapi pemain unggulan China, yaitu Shi Yuqi. Pebulu tangkis asal Denmark itu masih unggul head to head atas lawannya.

Sementara di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska akan menghadapi pemain asal China juga, yaitu Chen Yufei. Tak dapat dipungkiri jika Chen Yufei lebih unggul secara statistik.

China nyaris sapu bersih gelar Kumamoto Masters 2023. Maka dari itu, tak heran jika Viktor Axelsen kalang kabut dan menggalang dukungan agar ia dan Gregoria bisa patahkan dominasi China.