In-depth

4 Legenda Bulutangkis yang Kini Sibuk Jadi Pebisnis, Ada Pasangan Fenomenal

Jumat, 1 Desember 2023 17:23 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Terdapat empat legenda bulutangkis yang kini sibuk menjadi pebisnis sukses usai pensiun, salah satunya ada pasangan fenomenal Alan Budikusuma dan Susy Susanti hingga Hariyanto Arbi. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Terdapat empat legenda bulutangkis yang kini sibuk menjadi pebisnis sukses usai pensiun, salah satunya ada pasangan fenomenal Alan Budikusuma dan Susy Susanti hingga Hariyanto Arbi.

INDOSPORT.COM – Terdapat empat legenda bulutangkis yang kini sibuk menjadi pebisnis sukses usai pensiun, salah satunya ada pasangan fenomenal Alan Budi Kusuma dan Susy Susanti.

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara bulutangkis selain China, Jepang dan Korea Selatan yang memiliki banyak legenda yang tak bisa disebutkan satu per satu.

Namun tak semua atlet selalu aktif bermain, ada yang memutuskan untuk mengakhiri kariernya alias gantung raket dari panggung profesional.

Setiap atlet yang putuskan pensiun tentunya akan menimbulkan banyak pertanyaan dari Badminton Lovers, tentang nasib masa depannya usai memutuskan untuk tak lagi bermain.

Biasanya pemain yang pensiun masih belum bisa lepas dari dunia bulutangkis, karena biasanya menjaid pelatih baik di dalam maupun luar negeri.

Contohnya seperti Rexy Mainaky yang kini menjadi Kepala Kepelatihan Sektor Ganda BAM di Malaysia, Rony Agustinus selaku pelatih tunggal putra di Korea Selatan dan masih banyak lagi.

Selain itu ada juga yang mengelola hall Badminton, sebut saja seperti Taufik Hidayat, Tontowi Ahmad hingga Candra Wijaya.

Menjadi sosok yang masih berkecimpung di dunia bulutangkis memang tak bisa dilepaskan. Namun siapa sangka kini dunia bisnis mulai menarik minat beberapa legenda ternama.

Lantas siapa saja? Berikut INDOSPORT merangkum empat legenda bulutangkis Indonesia yang sukses banting stir menjadi pebisnis.

Hariyanto Arbi

Hariyanto Arbi merupaan salah satu legenda bulutangkis Indonesia yang sebelumnya bermain di sektor tunggal putra.

Pemain yang semasa aktif disebut sebagai pemilik smash 100 watt itu tercatat memiliki sederet prestasi gemilang.

Salah satunya ialah dua kali naik podium di ajang Kejuaraan Dunia yakni menjadi juara di tahun 1995, dan kemudian meraih perunggu di tahun 1997.

Hariyanto Arbi pun memutuskan gantung raket pada 2000. Usai pensiun, Hariyanto Arbi langsung menggeluti dunia bisnis.

Kala itu dirinya langsung mencoba membuka usaha peralatan olahraga khususnya di dunia bulutangkis pada tahun 2003 bernama Flypower.

Usaha dari Hariyanto Arbi pun telah mengekspor ke berbagai negara dan menjadi sponsor untuk beberapa klub baik dalam hingga luar negeri.