In-depth

3 Eks PBSI yang Lanjut Kuliah tapi Pindah Warga Negara, Pramudya Berikutnya?

Kamis, 7 Desember 2023 18:20 WIB
Penulis: Martini | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PBSI
Atlet bulutangkis Indonesia, Pramudya Kusumawardana kabarnya akan pindah ke Australia untuk lanjut kuliah. (Foto: Humas PP PBSI) Copyright: © PBSI
Atlet bulutangkis Indonesia, Pramudya Kusumawardana kabarnya akan pindah ke Australia untuk lanjut kuliah. (Foto: Humas PP PBSI)

INDOSPORT.COM - Ada tiga pebulu tangkis yang meninggalkan Pelatnas PBSI dengan alasan ingin lanjut kuliah tetapi kemudian berpindah warga negara, Pramudya berikutnya?

Kabar mengenai Pramudya Kusumawardana yang hengkang dari Pelatnas berhembus sejak beberapa hari terakhir. Saat ini ia belum bergabung dalam sesi latihan di Cipayung.

Salah satu jurnalis olahraga, pemilik akun Twitter @ainurohman mengungkapkan bahwa kemungkinan besar Pramudya akan mundur dari Pelatnas karena lanjut kuliah ke Australia.

"Dari info yang saya terima, Pram memilih menerima scholarship untuk berkuliah di Sydney, Australia. Pram rencananya akan mengambil studi sports science/sports psychology," tulis Ainur Rohman.

Kabar ini membuat Badminton Lovers menduga bahwa Pramudya Kusumawardana akan berganti kewarganegaraan dan lanjut bermain bulutangkis membela Australia.

Pasalnya, ini bukanlah kasus baru. Sebelum ini sudah ada beberapa atlet bulutangkis yang hengkang dari Pelatnas dan kuliah di luar negeri, tetapi akhirnya pindah warga negara.

1. Tony Gunawan

© Nick Laham/Getty Images
Mantan pebulutangkis Amerika Serikat kelahiran Indonesia Tony Gunawan. Copyright: Nick Laham/Getty ImagesMantan pebulutangkis Amerika Serikat kelahiran Indonesia, Tony Gunawan.

Tony Gunawan merupakan salah satu bakat bulutangkis terbaik Indonesia. Tampil di sektor ganda putra, ia bersama Candra Wijaya turut meraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000.

Tidak lama setelah Olimpiade, Tony Gunawan berpasangan dengan Halim Haryanto, lantas menyabet gelar juara dunia 2001. Setelah itu, ia mundur dari Pelatnas PBSI untuk kuliah di Amerika.

Tony menempuh pendidikan teknik komputer (computer engineer) di Devry University di California. Namun ia tak bisa meninggalkan dunia bulutangkis, dan akhirnya kembali ke lapangan, tetapi membela negara Amerika.

Tony kemudian menggandeng Howard Bach dan tampil di Kejuaraan Dunia 2005. Ia pun kembali menyabet gelar juara, tetapi dengan bendera yang berbeda, bendera Amerika.