Fans Dukung Pramudya Keluar Pelatnas PBSI dan Main Bulutangkis di Australia

Kamis, 7 Desember 2023 08:33 WIB
Penulis: Martini | Editor:
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di Korea Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di Korea Open 2023. (Foto: PBSI)
Dukungan untuk Pramudya

Kisah mengenai pemain bulutangkis Indonesia yang hijrah untuk kuliah, lalu kemudian berganti kewarganegaraan dan aktif membela negara lain, bukanlah sebuah hal yang baru.

Sebelumnya, ada Tony Gunawan yang pernah melanjutkan kuliah di Amerika Serikat, tetapi akhirnya kembali ke dunia bulutangkis dan mengibarkan bendera Negeri Paman Sam.

Maka dari itu, banyak yang menduga jika Pramudya Kusumawardana akan membela Australia. Namun sebagai fans, ada banyak yang mendukung keputusan itu.

"Di sana Pramudya lebih diprioritaskan dan dapat jaminan hidup lebih enak, plus beasiswa pendidikan. Di Indonesia berada di internal yang kacau, kasian juga kalau senasib kayak Ihsan dll yang menurun dan keluar dari Pelatnas. Keputusan yang tepat menurut saya," ungkap akun Twitter @gatauah**.

"Prediksi gue sepertinya akan bermain di sana sambil kuliah. Permanen residen kuncinya, itu sudah ada indikasi. Kan banyak atlet INA di sana. Tapi biasanya nunggu 1-2 tahun dulu, biar adem dulu," balas akun @ukubad**.

"Keputusan yang gak mungkin diambil dalam semalam, pasti sangat dipertimbangkan. Selamat Pram, semoga lancar kuliahnya. Kalaupun main untuk Australia, semoga aja gacor juga di sana. Aamiin," kata @briane**.

"Mantap, dapat beasiswa ke Australia dan jurusan yang punya prospek bagus. Semoga lancar kuliahnya. Bila kelak main lagi dengan bendera negara yang beda, sangat bisa dipahami," timpal akun @astariter**.

"Bukan keputusan yang mudah. Tapi Pram sudah dewasa untuk bisa menentukan masa depannya sendiri. Mungkin memang bukan di Pelatnas tempatnya, tapi di manapun itu, semoga sukses," harap akun @yuzuz**.

Meski ada banyak kabar simpang siur mengenai nasib Pramudya, tetapi pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat menegaskan jika PBSI belum menerima surat pengunduran diri dari Pram.