Dejan/Gloria Diusulkan Masuk Pelatnas Lagi, Rionny: Mereka Belum Teruji

Rabu, 6 Desember 2023 14:10 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor:
© PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di laga French Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di laga French Open 2023. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Rionny Mainaky menilai Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja beum teruji untuk kembali ke pelatnas PBSI.

Prestasi membanggakan baru saja diraih oleh pasangan bulutangkis ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, di ajang Syed Modi India International 2023.

Pasangan non-pelatnas tersebut berhasil merebut gelar juara usai menumbangkan Yuki Kaneko/Misaki Matsumoto dalam duel sengit yang berlangsung selama 95 menit.

Dalam laga tersebut, Dejan/Gloria berhasil membukukan kemenangan dengan skor 20-22, 21-19, 25-23. Mereka pun sukses membungkus gelar BWF World Tour pertama mereka pada tahun ini.

Melihat pencapaian tersebut, banyak yang lantas mengusulkan agar Dejan/Gloria kembali masuk pelatnas. Apalagi, performa ganda campuran Tanah Air tengah kurang bagus.

Terkait hal ini, Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, memberikan tanggapan. Menurutnya, Dejan/Gloria belum teruji meski telah menjuarai Syed Modi India International 2023.

"Belum teruji, tapi tidak tertutup kemungkinan. Mereka juara di India kemarin juga menghadapi lawan yang secara peringkat bukan di atas (Top 10)," ujar Rionny Mainaky kepada INDOSPORT.COM saat diwawancarai di Pelatnas Cipayung, Rabu (06/12/23).

"Jepang kemarin juga kalau lawan Rinov (Rivaldy)/Pitha (Haningtyas Mentari) kita kalahkan. Jadi sekali lagi saya rasa mereka (Dejan/Gloria) masih belum teruji," tuturnya menambahkan.

Diketahui, ganda campuran sejak beberapa waktu belakangan ini memang diketahui sebagai sektor bulutangkis di Indonesia yang paling menarik perhatian karena merosotnya prestasi.

Jika dirunut ke belakang, prestasi ganda campuran Indonesia agaknya menurun sejak pensiunnya para senior seperti Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, hingga Debby Susanto.