x

4 Pemain Bulutangkis Gado-gado Indonesia

Minggu, 1 November 2015 15:53 WIB
Penulis: Herry Ibrahim | Editor: Gema Trisna Yudha

Meski tampak unik dan menarik, tidak semua pemain bulutangkis profesional bisa bermain gado-gado. Biasanya, hal ini baru bisa dilakukan jika sang pemain tidak sedang berada di dalam pelatihan nasional negaranya.

Dalam sejarah bulutangkis, tidak sedikit pasangan beda negara yang mampu berprestasi dengan baik. Banyaknya perbedaan seperti persoalan bahasa, tak menjadi penghalang bagi mereka untuk membangun chemistry di atas lapangan.

Berikut INDOSPORT sajikan pebulutangkis gado-gado top asal Indonesia.


1. Flandy Limpele

Legenda Indonesia yang kini berkiprah di Jepang sebagai pelatih ini merupakan pebulutangkis yang merasakan beberapa kali berpasangan dengan pemain yang berbeda negara. 

Tercatat pria kelahiran Manado ini pernah berpasangan dengan Lotte Jonathans (Belanda), Wen Hsing Chen (Taiwan), Britta Andersen (Denmark) dan Anastasia Ruskikh (Rusia) di ganda campuran.

Tak hanya di ganda campuran, peraih medali perunggu ganda putra Olimpiade 2004 bersama Eng Hian tersebut juga pernah berpasangan 'gado-gado' dengan Vladimir Malkov dari Rusia di ganda putra.


2. Hendra Setiawan

Hendra Setiawan juga tercatat pernah mencicipi berpasangan dengan pemain dari negara lain. Pasangan Mohamad Ahsan ini pernah berpasangan dengan pemain asal Rusia, Anastasia Ruskikh di ganda campuran. Prestasi keduanya terbilang cukup mengesankan yakni runner up Indonesia Open 2010 dan semifinalis All England 2011.

Adalah Vita Marissa yang mempetemukan dua pemain beda benua tersebut. Saat itu, Anastasia Ruskikh memintaa bantuan Vita agar dicarikan pasangan untuk menjelajahi tiap turnamen super series. Akhirnya, Vita menawarkan kepada Hendra yang langsung disetujui oleh peraih emas Olimpiade 2008 tersebut. Kebetulan, Hendra tengah keluar dari Pelatnas Cipayung bersama Markis Kido ketika itu.


3. Vita Marissa

Vita Marissa tak ketinggalan dalam hal ini. Mantan pasangan Liliyana Natsir itu pernah mencari peruntungan lewat jalan dengan bermain dengan pasangan berbeda negara. Vitta diketahui pernah berpasangan dengan pemain asal Thailand, Saralee Thoungthongkam. 

Kejuaraan yang diikuti keduanya adalah Indonesia Open 2010. Mendapat banyak dukungan dari suporter di Istora, keduanya hanya bisa menembus hingga babak perempat final.


4. Alvent Yulianto Chandra

Nama berikutnya adalah Alvent Yulianto. Alvent yang sempat dikabarkan akan pensiun di tahun 2013 lalu ternyata muncul bersama pasangan barunya asal Jepang, Shintaro Ikeda.

Bersama Shintaro, Alvent sempat mengikuti lima kejuaran termasuk Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, China. Pencapaian terbaik keduanya adalah perempat final Macau Open Grand Prix Gold 2013.

Hendra SetiawanVita MarissaHendra Setiawan/Mohammad AhsanFlandy LimpeleAlvent Yulianto Chandra

Berita Terkini