x

9 Pahlawan Bulutangkis Indonesia yang Mengguncang Dunia

Selasa, 10 November 2015 12:43 WIB
Editor: Ramadhan

Bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang kerap mengukir prestasi di pentas dunia. Sederet pebulutangkis Indonesia dikenal handal, gigih dan disegani.

Di kancah internasional, bulutangkis Indonesia selalu menjadi unggulan. Meski kini banyak negara-negara pesaing yang mulai menjadi rival sengit Indonesia seperti Tiongkok, Denmark dan Korea Selatan, pebulutangkis Indonesia tetap saja menjadi kebanggaan.

Banyak legenda-legenda bulutangkis Indonesia yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Mereka pantas disebut pahlawan Indonesia karena berkat kerja keras, lagu kebangsaan Indonesia berhasil berkumandang di hadapan publik dunia.

Siapa saja pahlawan bulutangkis kebanggaan Indonesia? Berikut INDOSPORT merangkum sederet pahlawan bulutangkis tanah air.


1. Alan Budikusuma (Olimpiade Barcelona 1992)

Di ujung timur pulau Jawa, tepatnya di kota Surabaya, lahir seorang pria berbakat bernama Alan Budikusuma Wiratama. Dia lah yang kelak mengangkat tinggi bendera Indonesia, membuat alunan lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang lantang di hadapan dunia.

Pria kelahiran 29 Maret 1968 ini adalah legenda bulutangkis Indonesia yang berhasil mengukir prestasi di tingkat tertinggi. Olimpiade Barcelona 1992 menjadi pembuktian Alan sebagai seorang pebulutangkis handal. Alan berhasil mempersembahkan medali emas pada nomor tunggal putra dan membawa pulang kebanggaan.

Alan berhasil mengawinkan medali emasnya di Olimpiade Barcelona tersebut dengan medali emas Susi Susanti yang juga diraih pada perhelatan yang sama. Keduanya kemudian menikah dan disebut sebagai raja dan ratu Olimpiade. Usai Olimpiade Atlanta 1996, Alan memutuskan untuk pensiun.

Prestasi Alan: Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992, Juara Malaysia Open 1995, Juara Indonesia Open 1993, Juara Invitasi Piala Dunia 1993, Juara German Open 1992, Juara China Open 1991, Juara Thailand Open 1989 dan 1991 dan Juara Dutch Open 1989.


2. Susy Susanti (Olimpiade Barcelona 1992)

Tak ada yang menduga akhirnya Susy Susanti dan Alan Budikusuma berhasil mengawinkan gelar medali emas mereka dari ajang yang sama yakni Olimpiade Barcelona 1992 di nomor tunggal putra dan tunggal putri.

Perempuan bernama lengkap Lucia Francisca Susy Susanti ini hanya bisa mengucurkan air mata saat menerima medali juara di Olimpiade Barcelona dan mendengarkan lagu Indonesia Raya yang dikumandangkan.

Segudang prestasi berhasil diraih perempuan kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Februari 1971 ini, beberapa di antaranya adalah Medali Emas Olimpiade Barcelona 1992, Medali Perunggu Olimpiade Atlanta 1996, Medali Perunggu Asian Games 1990, dan 1994.

Juara World Championship 1993, semifinalis World Championship (1991, 1995), Juara All England (1990, 1991, 1993, 1994), Finalis All England 1989, Juara World Cup (1989 ,1990, 1993, 1994, 1996, 1997), Juara World Badminton Grand Prix (1990, 1991, 1992, 1993, 1994 dan 1996).


3. Rexy Mainaky (Olimpiade Atlanta 1996)

Rexy Ronald Mainaky dan Ricky Ahmad Subagja pernah membawa kejayaan bagi bulutangkis Indonesia di pentas dunia. Keduanya berhasil meraih medali emas di Olimpiade Atlanta 1996 pada nomor ganda putra.

Rexy yang merupakan pebulutangkis andalan Indonesia kelahiran Ternate, Maluku Utara pada 9 Maret 1968 ini juga pernah menjadi pelatih bulutangkis Malaysia dan melatih mantan ganda terbaik dunia, Koe Ken Kiat dan Tan Boe Hok.


4. Ricky Subagja (Olimpiade Atlanta 1996)

Ricky Subagja merupakan pasangan dari Rexy Mainaky di sektor ganda putra yang berhasil membawa Indonesia meraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996.

Tak hanya itu, bersama Rexy, Ricky yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 27 Januari 1971ini juga  berhasil meraih gelar bergengsi lainnya seperti Asian Games (1994, 1998), Juara Dunia (1995), Juara All England (1995, 1996).


5. Tony Gunawan (Olimpiade Sydney 2000)

Tony Gunawan dan Rafael Candra Wijaya berhasil mempersembahkan medali emas pada Olimpiade Sydney 2000.

Tak hanya bersama Candra, Tony juga berhasil meraih berbagai gelar bergengsi bersama pasangan lain seperti Victo Wibowo, Candra Wijaya, Halim Haryanto, Bob Malaythong, dan Howard Bach.


6. Candra Wijaya (Olimpiade Sydney 2000)

Bersama Tony Gunawan, Candra WIjaya menjadi pasangan ganda putra terbaik Indonesia yang pernah sukses bertengger di peringkat satu dunia di masanya.

Tak jauh berbeda dengan Tony, Candra juga berhasil meraih berbagai prestasi baik di sektor ganda putra maupun ganda campuran. Candra pernah berpasangan dengan Ade Sutrisna, Sigit Budiarto, Tony Gunawan, Nova Widianto, Eliza Nathanael, dan Jo Novita.


7. Taufik Hidayat (Olimpiade Athena 2004)

Pebulutangkis kelahiran Bandung, 10 Agustus 1981 ini dianggap sebagai pebulutangkis terbaik Indonesia di sektor tunggal putra. Taufik berhasil menyabet medali emas Olimpiade Athena 2004 usai mengalahkan pebulutangkis Korea Selatan, Seung Mo Shon di partai final.

Setelah sukses besar di Olimpiade Athena 2004, Taufik kembali mengukir prestasi gemilang pada 2005 dengan menggondol juara dunia Kejuaraan Dunia BWF usai mengalahkan pebulutangkis peringkat satu dunia, Lin Dan.

Tak hanya itu, pebulutangkis yang terkenal memiliki pukulan backhand dan dropshot yang sangat handal di dunia ini, juga pernah meraih gelar juara tunggal putra di Asian Games 2002 di Busan dan Asian Games 2006 di Doha. Serta banyak prestasi Taufik lainnya.


8. Hendra Setiawan (Olimpiade Beijing 2008)

Pasangan Hendra Setiawan dan Markis Kido pernah berjaya di pentas Olimpiade Beijing 2008. Keduanya berhasil meraih medali emas di ajang bergengsi tersebut usai mengalahkan pasangan asal Tiongkok, Cai Yun/Fu Haifeng lewat pertarungan ketat 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.

Pebulutangkis kelahiran Pemalang, 25 Agustus 1984 ini juga pernah berpasangan dengan Mohammad Ahsan pada 2012. Keduanya berhasil menjadi semifinalis di YONEX Denmark Open 2012 dan pada 2013 berhasil menggondol 2 gelar Superseries yakni juara di Maybank Malaysia Open Superseries dan Djarum Indonesia Superseries Premier.

Dalam kedua laga final kejuaraan tersebut, Hendra/ Ahsan sukses mengalahkan lawan yang sama, yakni pasangan Lee Yong-dae dan Ko Sung-hyun dalam 2 set langsung.


9. Markis Kido (Olimpiade Beijing 2008)

Bersama Hendra Setiawan, Markis Kido berhasil mempersembahkan medali emas di Olimpiade Beijing 2008. Bersama Hendra pula, pebulutangkis kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1984 ini juga pernah meraih gelar Juara Dunia 2007.

Hendra/Markis pernah menduduki peringkat kedua dunia IBF (International Badminton Federation) untuk sektor ganda putra. 

Hendra SetiawanRexy MainakyRicky SubagjaMarkis KidoPBSITaufik HidayatSusy SusantiCandra WijayaTony GunawanRicky Subagja/Rexy MainakyAlan BudikusumaCandra Wijaya/Tony GunawanOlimpiade Athena 2004Olimpiade Atlanta 1996Olimpiade Barcelona 1992Olimpiade Sydney 2000Olimpiade Beijing 2008

Berita Terkini