x

3 Kisah Kelam Dunia Tenis

Selasa, 19 Januari 2016 07:07 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Ahmad Priobudiyono

Skandal match fixing yang saat ini tengah menjadi sorotan seluruh dunia menjadi salah satu goresan kelam dunia tenis saat ini. Meski begitu, kasus tersebut tak menjadi satu-satunya cerita yang membuat dunia tenis berduka.

Beberapa kejadian mengejutkan, dan mengundang banyak simpati tercatat pernah mampir dan membuat dunia tenis muram. Kisah-kisah tersebut akan selamanya terpatri dan tak akan terlupakan sampai kapan pun.

INDOSPORT merangkum tiga momen kelam dunia tenis yang akan selalu diingat sepanjang masa.


1. Monica Seles Ditusuk Penggemar

Kejadian mengerikan menimpa mantan petenis wanita nomor 1 dunia, Monica Seles. Ratu tenis iitu ditikam dari belakang oleh penggemar rivalnya, Steffie Graf, saat sedang melakoni pertandingan di Hamburg, Jerman, pada 1993.

Seles yang saat itu masih berusia 19 tahun sukses merebut mahkoota petenis wanita nomor 1 dunia dari tangan Steffie Graf pada 1991. Tak terima dengan kenyataan tersebut, salah satu fans Graf, menusuk petenis asal Serbia itu dengan pisau.

Serangan itu terjadi ketika Seles sedang istirahat selama set kedua pertandingan perempat final Piala Citizens melawan Magdalena Maleeva dari Bulgaria.


2. Black Wednesday Wimbledon

Ajang Wimbledon hari ketiga di tahun 2013 menyisakan kisah kelabu saat deretan petenis papan atas terpaksa keluar dari turnamen bergengsi tersebut. Kejadian yang dikenal sebagai Black Wednesday itu, diwarnai dengan tumbangnya para petenis top dunia di tangan lawan mereka yang memiliki peringkat jauh di bawah.

Black Wednesday diawali dari tersingkirnya Rafael Nadal olegh petenis Belgia peringkat 135 dunia. Lalu disusul Roger Federer yang juga bernasis sama setelah ditaklukan petenis Ukrania nomor 116 dunia,  Sergiy Stakhovsky.

Selain dua petenis pria unggulan tersebut sederat pemain juga terpaksa menarik diri dari ajang Wimbledon karena cedera membekap mereka. Maria Sharapova, Victoria Azarenka, Caroline Wozniacki, Marlin Clic, Steve Darcis, Jo-wilfried Tsonga, menjadi korban dari kutukan Black Wednesday.


3. Kasus Pengaturan Skor

BBC dan BuzFeed mengklaim mereka menemukan bukti terjadinya skandal pengaturan skor yang didapat langsung dari sumber terpercaya. Kasus match fixing tersebut diduga dilakukan oleh sindikat judi asal Rusia dan Italia yang disembunyikan oleh Association of Tennis Professionals (ATP).

petenis nomor 1 dunia, Novak Djokovic, membenarkan jika skandal pengaturan skor memang benar-benar terjadi. Petenis Serbia itu mengklaim pernah ditawari uang 100 ribu Pounds atau setara 2,18 miliar dengan syarat ia harus mengalah di St Petersburg Open.

Pihak ATP sendiri telah membantah laporan tersebut. Mereka menyangakal adanya 16 pemain yang terlibat Match Fixing serta sebanyak 50 pemain top yang berjibaku di Australia Terbuka juga terlibat di dalamnya.

Pengaturan Skor Pertandingan (match fixing)

Berita Terkini